Postingan

Menampilkan postingan dengan label Dentist

Inilah Biaya Scaling Membersihkan Karang Gigi

Gambar
Scaling atau Membersihkan Karang Gigi (sumber gambar: ridgewooddental.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Sering kali masyarakat bertanya kepada saya "dok, berapa tarif atau harga bersihin karang gigi atau scaling?"  sebelum saya jawab saya ingin menjelaskan terlebih dahulu bagaimana seorang dokter gigi menentukan tarif atau biaya atau harga. Banyak sekali faktor yang menentukan biaya perawatan dokter gigi, sebut saja bahan yang digunakan, lokasi praktek, tingkat kesulitan pekerjaan, banyak atau tidaknya pekerjaan, dan lain sebagainya. Misalnya saja faktor bahan yang digunakan, kenapa biaya tambal gigi di dokter gigi A misal per gigi Rp 200.000 tapi di dokter gigi B misal per gigi Rp 250.000? ini sangat wajar terjadi, karena mungkin saja merk bahan tambal yang digunakan dokter gigi A dan dokter gigi B berbeda. Kalau begitu bahan tambal di dokter gigi A jelek dong karena lebih murah? oh tentu tidak, semua bahan yang digunakan oleh dokter gigi di Indonesia sudah memenuhi standar

Perbedaan Dokter Gigi dan Ahli Gigi

Gambar
Dokter Gigi (sumber gambar: medicalxpress.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Pernah ada yang bertanya kepada saya "Dok apa beda dokter gigi dengan tukang gigi atau ahli gigi?" dalam artikel ini saya akan mencoba menjelaskannya kepada anda. Dokter Gigi menurut saya adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan dokter gigi baik tahap sarjana (S1) maupun profesi (koas), kemudian telah dinyatakan lulus uji kompetensi dokter gigi. Seorang dokter gigi memiliki kewenangan melakukan upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Bagaimana cara menjadi dokter gigi? Seseorang yang ingin menjadi dokter gigi, ketika SMA harus ambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), kemudian setelah lulus SMA harus menempuh pendidikan S1 Kedokteran Gigi (Pendidikan Dokter Gigi) kurang lebih 3,5 hingga 4 tahun, setelah lulus S1 Kedokteran Gigi akan lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG), lulus tahap ini bel

Anda Perokok? Hati-hati Terkena Smoker's Melanosis!

Gambar
Smoker's Melanosis (sumber gambar: intechopen.com)   Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Mungkin anda pernah melihat gusi seorang perokok yang berwarna coklat kehitaman dan terkesan kotor (jorok). Tahukah anda kenapa gusi seorang perokok menjadi coklat atau bahkan hitam? Dalam artikel ini ijinkan saya menjelaskan kepada anda, tentang sebuah kelainan warna gusi yang diakibatkan oleh paparan asap rokok yang terus menerus, kelainan tersebut bernama Smoker's Melanosis. Apa itu Smoker's Melanosis? Smoker Melanosis adalah kelainan pada gusi yang mengalami perubahan warna, akibat rangsangan dari paparan asap rokok pada saat mengisap rokok. Apakah warna gusi yang terkena Smoker's Melanosis  dapat kembali seperti semula? Kemungkinan besar bisa, tapi tergangung kondisi gusi anda, dan juga tergantung seberapa besar usaha anda untuk berhenti merokok. Apa yang harus dilakukan jika terkena Smoker's Melanosis,  dan warna gusinya ingin kembal

Pengertian Ortodontik Preventif, Interseptif, dan Kuratif atau Korektif

Gambar
Salah satu contoh peranti ortodontik interseptif (sumber gambar: scielo.br) A. PERAWATAN ORTODONTIK PENCEGAHAN (PREVENTIVE ORTHODONTICS) Pengertian preventive orthodontics adalah sebuah upaya yang bertujuan untuk menjaga agar pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi serta rahang dapat berjalan dengan normal, sehingga tidak terjadi malposisi dan tidak terjadi hubungan rahang yang tidak normal.  Contoh preventive orthodontics: Seorang ibu yang sedang hamil harus dijaga kebutuhan nutrisi atau gizinya, agar proses tumbuh kembang janin berjalan dengan normal. Apabila kebutuhan gizi ibu hamil tidak terpenuhi, bisa saja anak yang ada dalam kandungannya kelak mengalami maloklusi. Contoh selanjutnya adalah pada bayi, kebutuhan nutrisi bayi harus benar-benar diperhatikan agar pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya (termasuk gigi dan mulut) dapat berjalan dengan baik. Selain faktor nutrisi, seorang bayi harus terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat menganggu pe

Karies Gigi Berdasarkan Stadium Karies dan Cara Meluasnya

Gambar
Dalam artikel ini akan menjelaskan bentuk-bentuk karies gigi berdasarkan stadium karies dan cara meluasnya. A. KARIES BERDASARKAN CARA MELUASNYA 1. Karies Berpenetrasi Karies berpenetrasi adalah karies yang mengalami perluasan dari email menuju dentin dalam bentuk kerucut. Perluasannya secara penetrasi, yaitu merembes ke arah dalam. Karies Penetrasi (sumber gambar: Tarigan, 2012) 2. Karies Nonpenetrasi Karies Nonpenetrasi adalah karies yang meluas dari email menuju dentin dengan jalan meluas ke arah samping sehingga menyebabkan bentuk seperti periuk. Karies Non Penetrasi (sumber gambar: Tarigan, 2012) B. KARIES BERDASARKAN STADIUM KARIES Karies berdasarkan klasifikasi stadium, dibagi menurut kedalamannya. 1. Karies Superfisialis Pada stadium ini karies baru mencapai kedalaman email, belum sampai ke bagian dentin Karies Superfisialis (sumber gambar: Tarigan, 2012) 2. Karies Media  Pada stadium media, karies su

Keberhasilan dan Kegagalan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Gambar
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (sumber gambar: globaldentalpro.com) Penatalaksanaan Pasien Secara Umum Sebelum Dilakukan Perawatan Prostodontik Melakukan langkah pendahuluan, seperti: tindakan bedah, perawatan periodontal, konservasi, orthodonti. Tujuannya untuk mempersiapkan mulut pasien agar dapat menerima gigi tiruan; Proses persiapan pemasangan gigi tiruan, seperti: melakukan perubahan kontur gigi untuk mengurangi hambatan, mencari bidang bimbing, membuat sandaran oklusal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kasus free end Diperlukan adanya penahanan tidak langsung; Desain cangkolan harus dibuat sedemikian rupa, sehingga gigi penahan dapat menahan tekanan kunyah seminimal mungkin; Diperlukan proses pencetakan ganda, sehingga keseimbangan penerimaan beban kunyah antara gigi dan mukosa dapat dicapai; Sandaran oklusal diletakan menjauhi sadel; Proses pelapisan kembali pada basis harus mudah dilakukan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prose

Prinsip-prinsip Preparasi Gigi

Gambar
Gambaran Preparasi Gigi (sumber gambar: pocketdentistry.com) Tujuan Restorasi Gigi Memperbaiki fungsi gigi; Mencegah penyebaran lesi aktif (karies) yang tidak dapat dihentikan melalui tindakan preventif; Menjaga vitalitas pulpa; Memperbaiki fungsi estetik gigi yang sudah rusak; Desain Preparasi Gigi Apabila dulu desain preparasi itu menggunakan prinsip extention for prevention , akan tetapi sekarang lebih menggunakan prinsip pembuangan jaringan gigi yang minimal. Selain itu preparasi gigi harus menyesuaikan dengan morfologi lesi karies, morfologi gigi, dan bahan restorasi yang akan digunakan. Prinsip Umum Preparasi Gigi Membuat jalan masuk menuju karies (akses) sebaik mungkin; Membuang seluruh lesi karies pertemuan amelo-dentin , tujuannya untuk mencegah penyebaran karies ke arah lateral; Membuang lapisan email yang tidak didukung oleh dentin, kecuali apabila restorasi yang akan dilakukan menggunakan bahan resin komposit, boleh membiarkan area em

Minum Amoxicillin Sembarangan Saat Sakit Gigi, Bahaya!

Gambar
Amoxicillin (sumber gambar: grid.id) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Saya sering mendengar cerita masyarakat yang mengaku ketika sakit gigi sering mengkonsumsi antibiotik jenis Amoxicillin (atau di masyarakat dikenal dengan istilah amoksilin, amoksisilin, ampisilin). Jadi, begitu gigi terasa sakit langsung beli obat Amoxicillin ke apotek (tanpa resep dokter) ditambah obat nyeri, biasanya Asam Mefenamat.  BAGAIMANA MENURUT DOKTER GIGI? Masyarakat perlu tahu, bahwa Amoxicillin bukan obat yang dapat menghilangkan atau mengurangi rasa sakit (pereda nyeri), Amoxicillin adalah jenis obat antibiotik atau obat yang memiliki fungsi membunuh bakteri atau kuman. Memang betul dokter gigi apabila ada pasien datang berobat mengeluhkan sakit gigi sebagian pasien diberikan resep obat Amoxicillin. Tapi ingat, tidak semua pasien sakit gigi diberikan Amoxicillin, karena dokter gigi punya berbagai pertimbangan dalam memberikan obat Amoxicillin, mulai dari kondisi sakitny

Tips Mencari Dokter Gigi Terbaik

Gambar
Dokter Gigi (sumber gambar: thevrdc.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Beberapa waktu lalu saya melakukan riset sederhana menggunakan salah satu platform   online  untuk mengetahui kalimat apa yang paling sering digunakan pengguna internet (netizen)  untuk mencari sesuatu di mesin pencari  (search engine) ? Kata kunci yang saya gunakan adalah "dokter gigi", ternyata banyak sekali netizen  yang melakukan pencarian dengan keyword  dokter gigi. Salah satu kalimat yang sering digunakan netizen  pada mesin pencari adalah "dokter gigi terbaik di..." misalnya "dokter gigi terbaik di Jakarta", atau "dokter gigi terbaik di Bandung", dan lain sebagainya. Kenapa masyarakat Indonesia melakukan pencarian dokter gigi terbaik di kotanya?. Menurut saya fenomena seperti ini sangatlah wajar, kenapa wajar? karena masyarakat sebagai user  tentu ingin mendapatkan pelayanan dari dokter gigi terbaik. Ada hal penting yang harus masyaraka

Gigi Putih Tidak Selamanya Baik

Gambar
Selain putih gigi juga harus bersih dan sehat (sumber gambar: amazon.co.uk) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang berganggapan bahwa gigi yang baik itu adalah gigi yang putih. Sebenarnya pemahaman itu sedikit keliru, sebab gigi putih bukan satu-satunya ukuran gigi seseorang dikatakan baik. Saya sering memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gigi yang baik itu adalah gigi yang bersih dan sehat, serta didukung oleh kondisi rongga mulut yang sehat juga secara umum. Memiliki keinginan punya gigi yang putih tidak salah, tapi jauh lebih baik selain putih kita juga harus selalu menjaga agar gigi kita tetap bersih dan sehat, salah satu caranya adalah rajin gosok gigi sesuai dengan teknik dan waktu yang tepat. Menurut teori yang saya pelajari selama kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi, bahwa setiap orang memiliki warna gigi yang bervariasi, banyak faktor yang mempengaruhinya, selain itu warna gigi juga harus sesuai dengan warna kul

Perbedaan Scaling dengan Bleaching Pada Gigi

Gambar
Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anda (sumber gambar: cedarridgedental.ca) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Apakah anda pernah mendengar istilah "Scaling" ? Scaling adalah salah satu tindakan dalam bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk membersihkan gigi dari karang gigi (kalkulus), plak, serta kotoran akibat asap rokok dan minuman seperti kopi dan teh (stain). Kenapa kita perlu melakukan scalling atau membersihkan karang gigi? karena makanan dan minuman yang kita konsumsi memiliki potensi untuk menempel pada gigi, terutama pada bagian sela-sela gigi yang susah dibersihkan dengan sikat gigi biasa, setelah menempel sekian lama akhirnya sisa makanan menjadi keras, kalau sudah keras semakin sulit dibersihkan dengan proses menyikat gigi biasa, maka tindakan scalling perlu dilakukan untuk membersihkannya. Karang gigi yang tidak dibersihkan, dan terus dibiarkan dalam waktu yang lama di rongga mulut dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri jahat yang

Kenapa Saat Sakit Gigi Tidak Boleh Cabut Gigi?

Gambar
Sebaiknya anda melakukan pencabutan gigi saat gigi anda tidak sakit (sumber gambar: thorndent.co.uk) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Tak jarang seseorang yang sedang mengalami sakit gigi, datang ke dokter gigi untuk meminta agar giginya segera dicabut. Dengan anggapan apabila gigi yang sakit, langsung dicabut maka sakit yang dirasakan bisa hilang dengan seketika, ini salah besar! Dokter gigi tidak akan mau melakukan pencabutan terhadap gigi yang sedang sakit, kecuali ada pertimbangan medis tertentu. Apa Alasannya? Mungkin anda juga sudah tahu bahwa salah satu tahapan dari proses tindakan pencabutan gigi adalah proses pembiusan atau proses melumpuhkan sementara saraf gigi (anestesi). Pembiusan pada umumnya dilakukan dengan cara menyuntikkan obat bius, ke dalam jaringan tubuh manusia pada sekitar area saraf yang akan dilumpuhkan. Nahh.... pada saat gigi seseorang sakit, terjadi peradangan atau bahkan pembengkakan jaringan (misal: gusi) pada area sekitar gigi y

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Gambar
Klasifikasi Maloklusi (sumber gambar: dentodontics.com) Definisi maloklusi adalah oklusi yang tidak normal  (abnormal)  yang ditandai dengan tidak benarnya hubungan antar lengkung pada setiap bidang spatial atau anomali abnormal dalam posisi gigi (Harty & Ogston, 1987) TIPE MALOKLUSI Tipe maloklusi terbagi 3 tipe, diantaranya: Intra-arch malocclusions  atau malposisi gigi secara individual. Misalnya saja:  Transposition, Tipping, Torsoversion, Displacement, Bodily movement, Bodily Version, Torsion,  dan sejenisnya; Inter-arch malocclusions  atau malrelasi antar lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah. Misalnya saja:  Sagital  (kelas I, II, III Angle),  Vertikal  (normal,  openbite,   deepbite ),  Transversal  (normal,  crossbite ,  scissor bite ); Skeletal malocclusions . Misalnya saja: rahang atas (maksila) atau rahang bawah (mandibula) yang mengalami prognati maupun retrognati, penyempitan rahang, dan juga  lower facial height . KLASIFIKASI MALO

Tips Mencari Pasien Bagi Koas Gigi

Gambar
Koas gigi itu tidak mudah, tapi kita tidak diciptakan menjadi orang yang mudah menyerah (sumber gambar: Instagram @abinnahl_a) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Proses untuk menjadi seorang dokter gigi di Indonesia sangat tidak mudah, harus melewati berbagai macam tahap pendidikan, yang membutuhkan kecerdasan, keterampilan, biaya, tenaga, pikiran, mental, kesabaran yang tinggi, dan juga pengertian dari orang sekitar terutama keluarga bahwa proses pendidikan dokter gigi itu tidak mudah. Bahkan dikalangan mahasiswa Kedokteran Gigi dikenal istilah "kuliah di kedokteran gigi modal pintar aja gak bakalan cukup". Setelah mengikuti perkuliahan tahap sarjana atau tahap strata satu. Seorang calon dokter gigi harus menempuh tahap pendidikan profesi dokter gigi, atau lebih dikenal dengan istilah tahap koas, atau ada juga yang menyebutnya tahap kepaniteraan klinik. Pada tahap ini para calon dokter gigi dituntut untuk mengaplikasikan langsung kepada pasien sungguhan, seg

Hubungan Intim Terganggu? Periksa ke Dokter Gigi!

Gambar
Hubungan intim adalah syarat keharmonisan rumah tangga (sumber gambar: tagar.id) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Bagi pasangan yang sudah berumah tangga, hubungan biologis adalah salah satu syarat keharmonisan rumah tangga. Hubungan biologis yang baik adalah yang dapat dinikmati pasangan suami istri yang melakukannya, agar sama-sama bisa menikmati hubungan tersebut tentunya harus dilakukan secara baik, dan tidak asal-asalan. Memang sampai sekarang saya belum membaca  jurnal  atau hasil penelitian yang menyebutkan bahwa ada pengaruh antara kualitas hubungan intim dengan kondisi kesehatan rongga mulut. Tapi, di masyarakat saya sering mendengar bahwa banyak sekali orang yang mengeluh hubungan suami istrinya menjadi terganggu gara-gara rongga mulutnya bermasalah. Misalnya saja ada seorang suami yang jorok, malas gosok gigi, perokok berat, sehingga giginya menjadi sangat kotor, penuh karang gigi, penuh bekas paparan asap rokok, dan ketika bicara atau bernafas men