Karies Gigi Berdasarkan Stadium Karies dan Cara Meluasnya

Dalam artikel ini akan menjelaskan bentuk-bentuk karies gigi berdasarkan stadium karies dan cara meluasnya.

A. KARIES BERDASARKAN CARA MELUASNYA
1. Karies Berpenetrasi
Karies berpenetrasi adalah karies yang mengalami perluasan dari email menuju dentin dalam bentuk kerucut. Perluasannya secara penetrasi, yaitu merembes ke arah dalam.

Karies Penetrasi (sumber gambar: Tarigan, 2012)

2. Karies Nonpenetrasi
Karies Nonpenetrasi adalah karies yang meluas dari email menuju dentin dengan jalan meluas ke arah samping sehingga menyebabkan bentuk seperti periuk.

Karies Non Penetrasi (sumber gambar: Tarigan, 2012)

B. KARIES BERDASARKAN STADIUM KARIES
Karies berdasarkan klasifikasi stadium, dibagi menurut kedalamannya.

1. Karies Superfisialis
Pada stadium ini karies baru mencapai kedalaman email, belum sampai ke bagian dentin

Karies Superfisialis (sumber gambar: Tarigan, 2012)

2. Karies Media 
Pada stadium media, karies sudah mencapai bagian dentin, akan tetapi belum melebihi setengah dentin.

Karies Media (sumber gambar: Tarigan, 2012)

3. Karies Profunda
Pada karies stadium ini, karies sudah mencapai lebih dari setengah dentin, bahkan sudah mengenai pulpa. Karies profunda dibagi menjadi beberapa stadium diantaranya:

Karies Profunda (sumber gambar: Tarigan, 2012)
  1. Stadium I : Karies profunda stadium I sudah melewati setengah dentin, akan tetapi pulpa biasanya belum mengalami peradangan;
  2. Stadium II : Pada karies profunda stadium II masih ditemukan lapisan tipis dentin, yang membatasi antara karies dengan pulpa. Pada stadium II biasanya pulpa sudah mengalami radang;
  3. Stadium III : Pada karies profunda stadium III, pulpa sudah terbuka dan sudah mengalami peradangan.
Referensi:
  • Tarigan, Rasinta., 2012, Karies Gigi, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
* Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani
** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama.

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini

Komentar

Tulisan paling populer

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

Rekomendasi Bus dari Jakarta ke Majalengka