Tips Mencari Dokter Gigi Terbaik

Dokter Gigi (sumber gambar: thevrdc.com)

Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani

Beberapa waktu lalu saya melakukan riset sederhana menggunakan salah satu platform online untuk mengetahui kalimat apa yang paling sering digunakan pengguna internet (netizen) untuk mencari sesuatu di mesin pencari (search engine)? Kata kunci yang saya gunakan adalah "dokter gigi", ternyata banyak sekali netizen yang melakukan pencarian dengan keyword dokter gigi. Salah satu kalimat yang sering digunakan netizen pada mesin pencari adalah "dokter gigi terbaik di..." misalnya "dokter gigi terbaik di Jakarta", atau "dokter gigi terbaik di Bandung", dan lain sebagainya.

Kenapa masyarakat Indonesia melakukan pencarian dokter gigi terbaik di kotanya?. Menurut saya fenomena seperti ini sangatlah wajar, kenapa wajar? karena masyarakat sebagai user tentu ingin mendapatkan pelayanan dari dokter gigi terbaik.

Ada hal penting yang harus masyarakat ketahui terkait kualitas dokter gigi di Indonesia. Apa itu? Pemerintah sudah membuat Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (SKDGI), jadi mulai dari tahap perkuliahan para calon dokter gigi di seluruh Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) se-Indonesia harus mengikuti sistem pendidikan yang mengacu pada SKDGI. Kemudian setelah selesai atau lulus kuliah, sebelum terjun melayani masyarakat, para calon dokter gigi harus mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi (UKMP2DG) dengan soal serta teknis ujian yang sama, dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Kenapa ada SKDGI? Kenapa ada UKMP2DG? Salah satu tujuannya untuk menghasilkan dokter gigi yang secara keilmuan, pengetahuan, dan keterampilan klinis sama (merata) di seluruh Indonesia. UKMP2DG tidak main-main, bagi calon dokter gigi yang belum lulus baik teori ataupun praktek (belum kompeten) sampai kapanpun tidak bisa menjadi dokter gigi, bahkan ada yang sampai belasan kali mengikuti ujian tidak lulus-lulus.

Masyarakat saar ini tidak perlu khawatir dengan kualitas dokter gigi di Indonesia, saat ini dari segi sistem penjaminan mutu sudah jauh lebih baik. Hanya saja saya juga sangat paham bahwa dokter gigi juga adalah manusia biasa, mungkin secara ilmu dan kemampuan klinis bisa setara. Tapi karekter pribadi masing-masing dokter gigi di Indonesia sangat berbeda-beda, itu sangat manusiawi.

Contoh kasus, seorang pasien tinggal di sebuah kota, nah.. di kota tempat tinggal pasien tersebut ada 10 dokter gigi misalnya, tidak jauh dari rumah pasien tersebut sebut saja ada drg. A tapi pasien tersebut lebih memilih drg. B yang praktiknya lebih jauh dari rumahnya. Kenapa demikian? Secara ilmu dan keterampilan klinis mungkin drg. A dan drg. B sama saja, tapi pasien ini lebih nyaman dengan drg. B karena pasien ini ada kedekatan emosional dengan drg. B, yang mana saat SMA pasien ini dengan drg. B satu kelas. Itu sering terjadi.

Jadi, anda tidak perlu lagi khawatir terkait kualitas dokter gigi di Indonesia. Hanya saja anda boleh memilih dokter gigi yang menurut anda nyaman, dan itu dilindungi Undang-undang, pasien boleh memilih dokter atau dokter gigi.

Tipsnya dari saya agar anda mendapatkan dokter gigi yang memberikan kenyamanan kepada anda, jangan malu untuk bertanya kepada orang lain, misalnya teman kerja anda, dimana dokter gigi yang pas untuk anda?

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini
----------------------------------------------
Yuk tonton aneka video
tentang kesehatan gigi dan mulut
dari drg. Gelar S. Ramdhani klik disini

Komentar

Tulisan paling populer

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

Rekomendasi Bus dari Jakarta ke Majalengka