Postingan

Hati-hati Minum Asam Mefenamat Saat Anda Sakit Gigi

Gambar
Sakit gigi (sumber gambar: sehatq.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Asam Mefenamat (mefenamic acid)  merupakan obat yang memiliki khasiat untuk meredakan rasa sakit, obat ini cukup dikenal masyarakat, khususnya untuk meredakan sakit gigi. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi obat Asam Mefenamat untuk mengobati sakit gigi. Asam Mefenamat termasuk golongan obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS). Asam Mefenamat biasanya tersedia dalam bentuk tablet 250 mg, tablet 500 mg, dan juga sirup. Merk dagang Asam Mefenamat diantaranya: Mefinal, Ponstan, Omestan, Anastan, Asmef, Lapistan, Teamic, dan lain sebagainya. Apakah betul Asam Mefenamat dapat mengobati sakit gigi? Ya, betul sekali! Akan tetapi saya sebagai dokter gigi ingin menghimbau anda untuk jangan mengkonsumsi obat yang mengandung Asam Mefenamat sembarangan tanpa resep dokter, kenapa? Pertama, anda harus tahu bahwa setiap obat, termasuk Asam Mefenamat memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan anda, atau bahkan menimbulka

Minangkabau adalah Pancasila, Pancasila adalah Minangkabau

Gambar
Minangkabau kaya akan filosofi kehidupan (sumber gambar: arsitag.com) Oleh: Gelar S. Ramdhani* Saya sangat bersyukur dan sangat bangga, selama kurang lebih 4 tahun pernah tinggal di Sumatera Barat. Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan dari Ranah Minang, untuk bekal kehidupan saya. Selama saya di Sumatera Barat saya termasuk orang yang aktif, senang jalan-jalan, senang bertemu orang-orang baru, senang mencari hal-hal baru, dan senang bersosialisasi dengan kalangan manapun, karena dengan cara seperti itu saya merasa lebih cepat memahami kehidupan masyarakat Sumatera Barat khususnya masyarakat Minangkabau. Kalau saat ini ada yang bertanya kepada saya, " Daerah mana di Indonesia yang paling cocok untuk dijadikan tempat belajar tentang Pancasila?" saya jawab "Sumatera Barat!" Lah kok bisa?. Saya menjadi saksi bahwa masyarakat Sumatera Barat itu, dalam menjalani hidup dan kehidupannya sangat berpegang teguh pada nilai-nilai

Peran Dokter Gigi dalam Membangun dan Mengembangkan Potensi Daerah

Gambar
drg. Pridiana Oskandar salah satu sosok dokter gigi yang sukses membangun dan mengembangkan potensi daerah Artikel ini disampaikan pada webinar/live streaming Instagram bersama Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) Kamis, 27 Agustus 2020 Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Apa itu Potensi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) potensi adalah kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya; Contoh Potensi Setiap orang memiliki potensi yang berbeda-beda, ada orang yang memiliki potensi dalam bidang olahraga, ada juga yang memiliki potensi dalam bidang seni.  Nah..  menurut saya orang sukses adalah orang yang pandai mengindentifikasi potensi yang dimiliki oleh dirinya, kemudian pandai juga mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan baik, sehingga potensi tersebut mengantarkannya menuju kesuksesan. Potensi Daerah Menurut saya potensi daerah itu adalah kelebihan yang dimiliki oleh suatu daerah, kemungkinan kelebihan tersebut sangat mungkin untuk diolah,

Film Tilik Memperlihatkan Adegan Maksiat, Ini Pendapat Saya!

Gambar
Cuplikan Film Tilik (Produksi Ravacana Films) Oleh : Gelar S. Ramdhani Beberapa minggu yang lalu salah seorang senior saya, Pak Ade Bastian beliau seorang pecinta dunia perfilman dan juga seorang akademisi (Dosen Universitas Majalengka) dalam sosial medianya beliau memposting sebuah poster film yang berjudul Tilik produksi tahun 2018. Kemarin saya nonton filmnya di Channel YouTube Ravacana Films. Saya hanya diam, tidak ada ekspresi apapun saat saya menyaksikan film yang berdurasi kurang lebih 32 menit tersebut, meskipun saya diam, hati dan pikiran saya tidak bisa diam, saya marah! sedih! darah saya mendidih melihat film tersebut. Wah kenapa? begini saya jelaskan... Bagi saya melihat sesuatu itu tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja, beda sudut pandang, akan beda penilaian. Saya pernah mendengar sebuah cerita, ada empat orang tuna netra (buta) yang disuruh memegang gajah. Masing-masing tuna netra tersebut disuruh memegang bagian gajah yang berbeda-beda, satu orang megang kaki,

Quo Vadis Dokter Indonesia Setelah Menjamur Dokter Asing!

Gambar
Dokter Asing (sumber gambar: doktersehat.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani* Hari ini adalah hari Senin, 17 Agustus 2020 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75. Selepas shalat Isya menjelang tidur, seperti biasa saya sering membaca dulu beberapa berita di media online.  Malam ini saya kaget ketika membaca salah satu berita di CNN Indonesia dengan judul "Luhut Sebut Pemerintah Akan Permudah Dokter Asing Masuk RI" (berita hari Kamis 13/08/2020). Setelah saya amati beberapa sosial media, berbagai macam reaksi sudah muncul di dunia maya, para netizen  berkomentar terkait hal itu, terutama dari kalangan teman sejawat para dokter, kalau saya analisa sebagian besar kontra alias tidak setuju!. Menurut saya begini, tidak ada yang salah dari rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, sebagai pejabat negara, sah-sah saja beliau punya pemikiran atau punya kebijakan apapun. Hanya satu yang ingin saya tanyakan