Postingan

Pesan untuk FPSH HAM Majalengka

Gambar
Bersama teman-teman FPSH HAM kabupaten Majalengka (sumber gambar: koleksi FPSH HAM kabupaten Majalengka) Oleh: Gelar S. Ramdhani "Serasa kembali remaja!" itulah yang saya rasakan ketika saya dapat bersilaturahmi dengan teman-teman dari Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH HAM) kabupaten Majalengka, silaturahmi tersebut terlaksana pada hari Sabtu (23 November 2019) di Sukawana Dream Village, Kertajati, Majalengka. Dalam silaturahmi yang singkat tersebut saya bertemu teman-teman dari FPSH HAM kabupaten Majalengka diantaranya Kang Gilang, Kang Ferry, dan Teh Rita. Jujur, saya hanya bisa diam termenung ketika Kang Gilang menjelaskan (dengan penuh semangat) apa itu FPSG HAM? apa saja visi misinya? dan apa saja kegiatannya? dalam hati saya berbicara "Anak muda umur segini aktivitasnya sudah luar biasa, saya dulu usia segini boro-boro mikir Hukum dan HAM, saya mah dulu usia segini lagi kebut-kebutan di jalan raya ckckck....". Satu kalimat dari say

Minum Amoxicillin Sembarangan Saat Sakit Gigi, Bahaya!

Gambar
Amoxicillin (sumber gambar: grid.id) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Saya sering mendengar cerita masyarakat yang mengaku ketika sakit gigi sering mengkonsumsi antibiotik jenis Amoxicillin (atau di masyarakat dikenal dengan istilah amoksilin, amoksisilin, ampisilin). Jadi, begitu gigi terasa sakit langsung beli obat Amoxicillin ke apotek (tanpa resep dokter) ditambah obat nyeri, biasanya Asam Mefenamat.  BAGAIMANA MENURUT DOKTER GIGI? Masyarakat perlu tahu, bahwa Amoxicillin bukan obat yang dapat menghilangkan atau mengurangi rasa sakit (pereda nyeri), Amoxicillin adalah jenis obat antibiotik atau obat yang memiliki fungsi membunuh bakteri atau kuman. Memang betul dokter gigi apabila ada pasien datang berobat mengeluhkan sakit gigi sebagian pasien diberikan resep obat Amoxicillin. Tapi ingat, tidak semua pasien sakit gigi diberikan Amoxicillin, karena dokter gigi punya berbagai pertimbangan dalam memberikan obat Amoxicillin, mulai dari kondisi sakitny

Musim Hujan, Majalengka Rawan Longsor

Gambar
Peristiwa Tanah Longsor (sumber gambar: dejabar.id) Oleh: Gelar S. Ramdhani Majalengka, 22 November 2019 Hari ini adalah hari Jum'at, Alhamdulillah hujan kembali mengguyur desa saya, sepertinya frekuensi turunnya hujan pada minggu ini sudah hampir setiap hari turun hujan, meskipun intensitas curah hujan belum terlalu tinggi, bagi saya ini merupakan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk masyarakat kabupaten Majalengka yang sudah lama mengalami musim kemarau. Kabupaten Majalengka ini kalau saya amati potensi ancaman bencananya selalu ada, baik pada musim kemarau maupun musim hujan. Saat musim kemarau, apalagi musim kemarau panjang seperti tahun 2019 ini, sebagian besar wilayah kabupaten Majalengka mengalami bencana kekeringan, terutama daerah utara dan daerah barat. Selain ancaman bencana kekeringan, setiap musim kemarau kabupaten Majalengka juga terancam bencana kebakaran hutan dan lahan. Masuk musim hujan giliran kabupaten Majalengka wil

Bubur Ayam Enak di Talaga Majalengka

Gambar
Bubur Ayam Mang Emuh Talaga Majalengka (sumber gambar: koleksi pribadi) Oleh: Gelar S. Ramdhani Halo netizen! bagi anda yang lewat atau sengaja berkunjung ke kabupaten Majalengka daerah selatan, anda wajib mencoba Bubur Ayam Mang Emuh bubur ayam legendaris yang sudah ada sejak tahun 1992, Bubur Ayam Mang Emuh ini biasa jualan pagi hari mulai pukul 05.00 WIB sampai habis, biasanya pukul 07.30 WIB juga sudah habis. Bubur Ayam Mang Emuh lokasi jualannya di Jl. Raya Talaga, kecamatan Talaga tepatnya di dekat pasar lama. Apabila anda datang dari arah pasar Talaga (selatan) tempat jualannya kurang lebih 50 meter setelah pertigaan pasar lama, sebelah kanan jalan. Apabila anda datang dari arah kota Majalengka (utara) tempat jualannya kurang lebih 100 meter setelah Koramil Talaga, habis tanjakan, kiri jalan. Apabila anda ingin mengetahui lokasi jualan Bubur Ayam Mang Emuh melalui Google Maps silahkan KLIK DISINI Lokasi tempat jualan Bubur Ayam Mang Emuh (sumber gambar

Musim Kemarau Ancaman Serius Bagi Majalengka

Gambar
Kemarau panjang menyebabkan kekeringan (sumber gambar: garudanews.id) Oleh: Gelar S. Ramdhani Hari ini adalah hari Rabu, 20 November 2019. Desa Banjaran (desa tempat saya tinggal) dan juga sebagian besar desa lainnya di kabupaten Majalengka, belum juga memasuki musim hujan, walapun beberapa hari kebelakang sempat turun hujan, tapi hujan yang turun belum begitu lebat, dan mungkin hanya sekali dalam seminggu jadi dampak positifnya belum dirasakan oleh masyarakat. Boleh dibilang musim kemarau tahun 2019 ini adalah musim kemarau panjang yang dirasakan oleh penduduk kabupaten Majalengka. Sering saya main ke daerah kabupaten Majalengka bagian utara seperti ke kecamatan Majalengka, Panyingkiran, Kadipaten, Dawuan, Kasokandel, Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Jatiwangi, Sumberjaya, dan sekitarnya lahan pertanian disana sebagian besar mengalami kekeringan yang begitu hebat, mayoritas petani tidak bisa menggarap sawah karena sulit air. Selain itu masyarakat mulai kekurangan a