Postingan

Menampilkan postingan dengan label Majalengka

Saya Dokter Gigi, Kenapa Bicara Tentang Sampah?

Gambar
Dokter Wadihin Soedirohoesodo (sumber gambar : istimewa) Oleh : Gelar S. Ramdhani Suatu hari saya pernah kedatangan tamu ke rumah, seorang pasangan suami istri membawa anaknya yang masih duduk di bangku salah satu sekolah menengah atas terkemuka di Majalengka. Singkat kata pasangan suami tersebut bercerita maksud dan kedatangannya silaturahmi ke rumah saya, mereka menjelaskan bahwa anaknya yang saat ini masih duduk di bangku SMA, ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah kedokteran.  Setelah saya selesai mendengarkan penjelasan, sontak saya bertanya kepada mereka  "Punten bapak ibu, apa motivasi bapak ibu menyekolahkan ananda ***** ke sekolah kedokteran?"  salah satu dari mereka menjawab  "Hehehe.. tentu kami ingin anak kami jadi dokter, seperti dokter Gelar. Kami melihat bahwa profesi dokter sangat terhormat, banyak orang tua yang ingin anaknya sukses jadi dokter, selain itu kalau dokter mah nyari kerja juga tidak susah, daftar PNS juga lowongan masih banyak yang kosong&q

Catatan Kontribusi Obrolan Majalengka (Bagian 3)

Gambar
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel "Catatan Kontribusi Obrolan Majalengka (Bagian 2)" apabila anda belum membaca Bagian 1 dan 2, kami sarankan sebaiknya anda membaca  dari Bagian 1 terlebih dahulu.  KLIK DISINI untuk membaca Bagian 1 ----------------------------------------------- Sebagai informasi tambahan untuk anda, selain menyelenggarakan kegiatan-kegiatan offline. Obrolan Majalengka saat ini telah banyak dipercaya oleh masyarakat (netizen) Majalengka dalam menyampaikan keluh kesahnya, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan publik, yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Majalengka.  Tim Admin Obrolan Majalengka Melakukan Audiensi dengan Manajemen Perumdam Tirta Bhakti Raharja (sumber gambar : istimewa) Tim Admin Obrolan Majalengka bersama Admin Sosmed Lainnya Melakukan Audiensi dengan Manajemen RSUD Majalengka (sumber gambar : istimewa) Sebagai contoh terbaru, pada tahun 2023 ini Obrolan Majalengka telah melakukan audiensi dengan bebera

Catatan Kontribusi Obrolan Majalengka (Bagian 2)

Gambar
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel "Catatan Kontribusi Obrolan Majalengka (Bagian 1)"  apabila anda belum membaca Bagian 1, kami sarankan sebaiknya anda membaca dari Bagian 1 terlebih dahulu. KLIK DISINI untuk membaca Bagian 1 ----------------------------------------------- 4. Penggalangan Dana untuk Putri Bapak Andi Sekitar bulan Februari 2019, Obrolan Majalengka mendapatkan informasi bahwa ada warga Kampung Galumpit Desa Tegalsari Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Menurut informasi yang kami dapat, warga yang sedang menjalani perawatan tersebut membutuhkan bantuan biaya. Melalui jaringan grup WhatsApp dan sosial media yang kami miliki, serta dibantu rekan-rekan admin sosial media Majalengka lainnya, kita semua melakukan penggalangan dana dari masyarakat. Alhamdulilah dalam waktu yang sangat cepat berhasil terkumpul donasi dari masyarakat sebesar Rp. 6.300.000 (Enam Juta Tiga Ratus Ribu Rupi

Catatan Kontribusi Obrolan Majalengka (Bagian 1)

Gambar
Tim Admin Obrolan Majalengka (sumber gambar : admin) PROFIL SINGKAT OBROLAN MAJALENGKA Obrolan Majalengka merupakan akun sosial media yang telah hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat, sejak 16 September 2018. Awalnya Obrolan Majalengka hanyalah sebuah grup diskusi online yang memanfaatkan platform grup WhatsApp, sesuai dengan namanya yaitu Obrolan Majalengka, maka topik obrolan atau diskusi dalam grup WhatsApp tersebut adalah tentang ke-Majalengka-an. Saat ini grup WhatsApp Obrolan Majalengka masih aktif, dengan jumlah anggota sekitar 578 orang (data per 10 Februari 2023), terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat teras di pemerintahan daerah kabupaten Majalengka, anggota DPRD Kab. Majalengka, ASN, TNI-Polri, rekan jurnalis, rekan admin akun sosial media Majalengka, pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, anggota Ormas, anggota LSM, aktivis sosial kemasyarakatan, mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum. Sejak awal dibentuknya grup

Ngobrol Bersama Blogger Ibu-ibu Asal Majalengka

Gambar
Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani Beberapa hari yang lalu saya ngobrol santai melalui Google Meet  dengan salah satu teman lama saya, namanya Susi Susilawati. Saya dan Teh Susi memiliki banyak persamaan, sama-sama orang Majalengka, sama-sama Alumni SMA Negeri 1 Maja, sama-sama senang nulis, sama-sama senang ngeblog. Bedanya, kalau saya nulisnya malas-malasan, masih amatiran, tulisannya juga masih acak-acakan, tapi kalau Teh Susi jangan ditanya, gilaaaaaaa....... nulisnya produktif banget, blognya keren banget !!!! bahkan kalau saya amati sudah banyak brand-brand  ternama yang meminta Teh Susi untuk mereview barangnya, kemudian ditulis di blog super kerennya yaitu www.susistory.com  pokoknya 10 jempol buat Teh Susi. Ini dia ibu-ibu hebat dibalik susistory.com (sumber gambar: instagram @susi.story) Obrolan kami melalui Google Meet  tidak direncanakan sebelumnya, hanya saja beberapa hari sebelumnya Teh Susi tanya-tanya soal kesehatan gigi dan mulut ke saya melalui WhatsApp. Kalau yang nanya

Warung Jambu, Persima, dan Gelora Bung Karna

Gambar
Bupati Majalengka Karna Sobahi (sumber gambar: tribunnews.com Oleh : Gelar S. Ramdhani Pak Bupati, apakah anda suka sepak bola? kalau anda suka berarti kita satu frekuensi, tapi kalau anda tidak suka sepak bola, saya yakin sebagai kepala daerah anda paham bahwa putaran ekonomi (baca: uang) dari kegiatan sepak bola profesional itu sangat luar biasa. Sebut saja Eropa, negara-negara di benua Eropa memandang sepak bola bukan hanya hiburan atau olahraga semata, lebih dari itu mereka sangat yakin bahwa sepak bola sangat berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu negara Eropa yang serius mengurus sepak bola adalah Spanyol, bisa anda simak di "Spanyol Serius Urus Sepak Bola, Dampak Ekonominya Luar Biasa!" Anda pasti tahu ketika pertandingan sepak bola profesional digelar, akan banyak sekali yang merasakan dampak ekonominya. Mulai dari para pemain, pelatih, official , panitia penyelenggara, tukang konveksi & sablon, tukang jualan kaos (jersey) , tukang parkir, tuka

Nikmatnya Tengkleng Majalengka, Khas Dapur Emak Icih

Gambar
Tengkleng Majalengka, Khas Dapur Emak Icih (sumber gambar : koleksi pribadi) Oleh : Gelar S. Ramdhani SEKILAS TENTANG TENGKLENG Siapa yang belum pernah mencoba tengkleng? Tengkleng adalah salah satu kuliner khas nusantara, yang berasal dari daerah Solo, Jawa Tengah. Kuliner ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, menurut informasi yang saya baca dari  wikipedia.org  ternyata pada zaman dulu hanya para bangsawan dan orang-orang Belanda saja yang bisa menikmati olahan daging. Tengkleng (sumber gambar : akurat.co) Sedangkan untuk pekerja dan juru masak hanya diperkenankan mengkonsumsi bagian kepala, kaki, dan tulang-tulang yang tersisa. Agar tetap bisa menikmati sajian kuliner yang enak, waktu itu para juru masak tidak kehabisan cara, tulang-tulang yang masih terdapat sisa daging yang menempel, kemudian diolah dengan bumbu-bumbu pilihan, jadilah tengkleng, yang terkenal dan banyak dinikmati masyarakat hingga sekarang. MENGENAL SIAPA KANG VILGA? Kang Vilga Vilgiawan adalah sahabat sa

Tahun 2021 Warga Banjaran Hilir Majalengka Bisa Bayar PBB Pakai Sampah

Gambar
Kang Agus (tengah) Direktur Bank Sampah Banjaran Hilir Majalengka (sumber gambar: Ngawangkong Majalengka) Oleh : Gelar S. Ramdhani Beberapa hari yang lalu Kang Agus menghubungi saya lewat telepon, kami berdua adalah sesama pendiri Bank Sampah Banjaran Hilir, beserta 3 orang lainnya yaitu Kang Ari, Kang Toni, dan Kang Kiki. Saat ini Kang Agus sebagai Direktur Bank Sampah Banjaran Hilir Majalengka, dan saya sebagai pengawas. Seperti biasa Kang Agus menceritakan kepada saya bagaimana pergerakan Bank Sampah Banjaran Hilir beberapa bulan terakhir, apa saja target atau program yang sudah tercapai, apa saja yang belum tercapai, apa saja yang menjadi hambatan, dan apa saja yang menjadi peluang bagi Bank Sampah Banjaran Hilir. Dalam percakapan tersebut ada hal yang sangat menarik bagi saya, Kang Agus bercerita sekaligus meminta pertimbangan saya, bahwa beliau punya inovasi BAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) TAHUN 2021 PAKAI SAMPAH  wah sekali lagi ini sangat menarik !!!! Secara garis besar Kan

Mengenal Kolang Kaling Terbaik Asal Banjaran Majalengka

Gambar
Para pengrajin di Desa Cimeong Kecamatan Banjaran sedang mengolah biji aren menjadi kolang kaling (sumber gambar : koleksi pribadi) Oleh : Gelar S. Ramdhani Kolang-kaling merupakan makanan yang sehat dan kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Kolang kalong bentuknya lonjong, kenyal, berwarna putih, dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman yang sangat menyegarkan. Gambaran kolang kaling dari biji buah aren (sumber gambar : liputan6.com) Kolang kaling berasal dari biji buah aren (arenga pinnata), sebelum jadi kolang kaling biji buah aren dibakar terlebih dahulu, lalu diambil bijinya, kemudian bijinya direbus selama beberapa jam, setelah itu biji yang sudah dilakukan perebusan direndam dalam air selama beberapa hari hingga mengalami proses fermentasi. Pohon aren yang berbuah (sumber gambar : banyumasmembaca.wordpress.com) Sebagai orang asli Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat, melalui artikel ini saya ingin memperkenalkan kepada masyakarat I

Review Dua Tahun Karna Tarsono Memimpin Majalengka

Gambar
Karna dan Tarsono setelah dilantik Ridwan Kamil (sumber gambar: Andi Azis Muhtarom/Radar Majalengka) Oleh : Gelar S. Ramdhani Bupati Majalengka Karna Sobahi dalam sebuah pidato resmi yang disiarkan langsung melalui YouTube dan Instagram, menyatakan bahwa hari ini (Sabtu, 19 Desember 2020) bertepatan dengan dua tahun dirinya dilantik oleh Gubernur Jawa Barat atas perintah Menteri Dalam Negeri, untuk memimpin Kabupaten Majalengka bersama wakilnya Tarsono D. Mardiana. Dalam kesempatan ini saya tidak akan membahas lebih dalam isi pidato Bupati Majalengka tersebut, bagi anda yang belum menonton pidatonya, anda dapat menonton di YouTube channel Diskominfo Majalengka. Melalui tulisan ini saya ingin memberikan beberapa catatan atau review dua tahun kepemimpinan Karna Tarsono, berdasarkan data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). JUMLAH PENGANGGURAN TERBUKA Jumlah pengangguran terbuka tahun 2018 adalah sebanyak 29.800 orang, sedangkan pada tahun 2019 adalah sebanyak 27.424 orang. W