Catatan Kontribusi Obrolan Majalengka (Bagian 2)

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel "Catatan Kontribusi Obrolan Majalengka (Bagian 1)" 
apabila anda belum membaca Bagian 1, kami sarankan sebaiknya anda membaca
dari Bagian 1 terlebih dahulu. KLIK DISINI untuk membaca Bagian 1

-----------------------------------------------

4. Penggalangan Dana untuk Putri Bapak Andi
Sekitar bulan Februari 2019, Obrolan Majalengka mendapatkan informasi bahwa ada warga Kampung Galumpit Desa Tegalsari Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Menurut informasi yang kami dapat, warga yang sedang menjalani perawatan tersebut membutuhkan bantuan biaya. Melalui jaringan grup WhatsApp dan sosial media yang kami miliki, serta dibantu rekan-rekan admin sosial media Majalengka lainnya, kita semua melakukan penggalangan dana dari masyarakat.

Alhamdulilah dalam waktu yang sangat cepat berhasil terkumpul donasi dari masyarakat sebesar Rp. 6.300.000 (Enam Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) dan langsung diserahkan kepada ayah pasien di RSHS Bandung, oleh anggota grup yang domisili di Bandung yaitu Kang Eddy Bhaskara Junaedi.

Penggalangan Dana Obrolan Majalengka
Kang Eddy Mewakili Obrolan Majalengka
Menyerahkan Donasi dari Masyarakat
Kepada Keluarga Pasien yang Membutuhkan
(sumber gambar : Eddy)

5. Menertawakan Majalengka
Menertawakan Majalengka adalah suatu acara dimana para peserta yang hadir bebas berpendapat seputar hal-hal seru, lucu, nyeleneh, diperbolehkan juga memberikan saran dan kritikan yang bersifat membangun terhadap kebijakan pemerintah Kabupaten Majalengka, tentunya disampaikan dalam suasana santai, gembira, dan penuh kekeluargaan.

Acara Menertawakan Majalengka dapat terselenggara atas kolaborasi antara Obrolan Majalengka dengan Co-Working Project, dan juga pihak sponsor. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu, 7 Desember 2019 di Oaks Café & Resto Jl. Ahmad Yani Majalengka.

Puluhan masyarakat Majalengka hadir, terutama dari kalangan generasi muda. Turut hadir pula Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana, beserta jajaran pemerintah kabupaten Majalengka sebagai bintang tamu.

Stand Up Comedy Obrolan Majalengka
Peserta Menertawakan Majalengka Sedang Open Mic
(sumber gambar : admin)

Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana
Hadir Dalam Acara Menertawakan Majalengka
(sumber gambar : admin)

6. Rekan Kusuma
Pada awal tahun 2020 dunia menghadapi masalah besar, yaitu pandemi COVID-19. Penyakit yang dapat mengakibatkan kematian tersebut, menurut para ahli dapat dicegah dengan beberapa cara, diantaranya menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Guna mencegah penyebaran COVID-19, pada waktu itu pemerintah mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Suatu kebijakan yang sangat dilema, disisi lain pemerintah ingin mencegah penyebaran COVID-19, tapi kebijakan pembatasan tersebut mau tidak mau, suka tidak suka berdampak pada perekonomian masyarakat, karena aktivitas perekonomian masyarakat dibatasi.

Tetapi pemerintah tidak membiarkan begitu saja masyarakat Indonesia terkena dampak ekonomi akibat pembatasan sosial, banyak sekali program-program pemerintah untuk mengatasi dampak ekonomi akibat pembatasan sosial. Misalnya: refocusing anggaran, bantuan sosial, restrukturisasi kredit, dan lain sebagainya.

Obrolan Majalengka berkolaborasi dengan BS Guvilli, Co-Working Project, BUMDes Banjaran, dan besoksenin.co membuat program Relawan Makanan Pendamping Air Susu Ibu Majalengka (Rekan Kusuma). Program ini terinspirasi dari aduan masyarakat yang masuk ke grup WhatsApp Obrolan Majalengka dan juga sosial media Obrolan Majalengka, bahwa banyak sekali pasangan suami istri yang tak mampu mencukupi kebutuhan gizi bayi dan balitanya, akibat dampak pandemi COVID-19.

Salah satunya di Kecamatan Banjaran, seorang ayah yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek pengantar anak sekolah, pada saat pemberlakuan PSBB anak-anak sekolah dirumahkan (daring), maka secara otomatis tukang ojek pengantar anak sekolah kehilangan pendapatan. Akhirnya sang ayah tidak mampu membeli susu formula untuk anaknya yang baru berusia 1,5 tahun, ibunya mempunyai masalah kesehatan sehingga tidak bisa memproduksi ASI. Akhirnya sang anak yang baru berusia 1,5 tahun tersebut, terpaksa sehari-hari diberi air teh manis.

Alhamdulilah berkat bantuan dari para donatur, banyak sekali anak bayi dan balita di Kabupaten Majalengka, yang terbantu selama beberapa bulan saat masa pandemi COVID-19.

Rekan Kusuma Obrolan Majalengka
Tim Rekan Kusuma Bergerak Mendistribusikan Donasi
(sumber gambar : admin)

Obrolan Majalengka Peduli
Ekspresi Bahagia Ibu dan Anak Ketika
Mendapatkan Bantuan dari Donatur Program
Rekan Kusuma (sumber gambar : admin)

Artikel ini bersambung ke "Catatan Kontribusi Obrolan Majalengka (Bagian 3)" 
silahkan KLIK DISINI untuk membaca

Komentar

Tulisan paling populer

Rekomendasi Bus dari Jakarta ke Majalengka

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Klasifikasi Karies Menurut GV Black