Gelar S. Ramdhani

Cataflam adalah salat satu obat sakit gigi (sumber gambar: sehatq.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Cataflam 50 mg adalah merk obat yang diproduksi oleh Novartis Indonesia, obat ini mengandung Kalium Diklofenak 50 mg. Cataflam 50 mg adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri, misalnya: nyeri gigi, nyeri pada sendi, nyeri haid. Cataflam 50 mg termasuk golongan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) yang memiliki aktivitas sebagai anti nyeri dan anti radang. Apabila anda sedang sakit gigi, dan ingin mengkonsumsi obat Cataflam 50 mg, sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Setiap obat memiliki efek samping yang mungkin bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh anda. Ibu Hamil, Menyusui, Anak-anak, Punya riwayat darah tinggi (hipertensi), Gangguan ginjal, Gangguan jantung dan pembuluh darah, Pasien lanjut usia, Gangguan hati, Gangguan pernafasan. Sangat disarankan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat ini. Apabila anda suda

Ponstan salah satu obat untuk mengatasi rasa sakit (sumber gambar: bukalapak.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Ponstan merupakan salah satu obat yang dikenal oleh masyarakat, sebagai obat yang bisa meredakan sakit gigi. Benarkah Ponstan dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi? Ponstan adalah merk obat yang diproduksi oleh Pfizer, Ponstan sendiri kandungannya yaitu Asam Mefenamat 500 mg. Obat ini termasuk obat untuk meredakan nyeri dan anti peradangan, termasuk dalam golongan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS). Ponstan dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam rasa sakit, diantaranya: sakit gigi, nyeri sendi, sakit kepala, atau nyeri pada saat haid. Sebagai dokter gigi, saya menyarankan apabila anda mengalami sakit gigi, sebelum mengkonsumsi Ponstan agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Kenapa? Karena setiap obat memiliki efek samping yang mungkin dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh anda. Pada saat anda berobat ke dokter, kemudian anda sedang hamil,

Mefinal merupakan salah satu obat pereda sakit (sumber gambar: sehatq.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Salah satu obat pereda sakit gigi yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah Mefinal, apa itu Mefinal? Mefinal 500 mg merupakan obat dengan kandungan Asam Mefenamat yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Mefinal 500 mg adalah obat anti nyeri atau pereda sakit, termasuk untuk meredakan sakit gigi atau sakit pasca operasi. Sebelum mengkonsumsi Mefinal 500 mg, sebaiknya anda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau dokter gigi. Karena setiap obat memiliki efek samping yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan tubuh anda. Orang yang beresiko memiliki gangguan kardiovaskular, ginjal, ibu hamil dan ibu menyusui, gangguan hati, dan gangguan pada sistem pencernaan (tukak lambung, maag, dsb) sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat Mefinal 500 mg ini. Apabila anda sudah mengkonsumsi Mefinal 500 mg tapi gigi anda masih tetap sakit, sebaiknya anda harus

Sakit gigi sangat menyiksa apalagi pada saat hamil (sumber gambar: dreamstime.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Sakit gigi memang sangat mengganggu, apalagi jika seorang ibu hamil mengalami sakit gigi, bukan hanya menganggu, tapi juga beresiko membahayakan kesehatan dan keselamatan janin dalam kandungannya. Kok bisa? Misalnya, seorang ibu hamil mengalami sakit gigi yang sangat hebat, kemudian tanpa berfikir panjang, dan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, tiba-tiba ibu hamil mengkonsumsi obat anti sakit golongan tertentu yang bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan janin. Atau bisa juga saat seorang ibu hamil sakit gigi, jadi malas makan. Hati-hati ibu hamil yang kurang asupan makanan, bisa mengakibatkan kekurangan nutrisi, dan sangat berbahaya bagi ibu hamil itu sendiri dan janinnya. Saya sebagai dokter gigi sering menyarankan kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu, apabila memiliki program atau rencana untuk hamil, maka sebaiknya sebelum hamil datang terlebih d

Kesehatan Gigi dan Mulut Berpengaruh Terhadap Kehamilan (sumber gambar: www.whattoexpect.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Dalam kurun waktu dua bulan terakhir saya mendapatkan dua orang pasien yang dirujuk atau direkomendasikan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Sp.OG) atau dokter kandungan. Pasien pertama seorang ibu usia 35 tahun, datang ke tempat praktek saya, mengeluh sudah beberapa kali hamil tapi sering keguguran, hamil terakhir alhamdulilah sampai melahirkan namun sayangnya hanya beberapa hari saja sang bayi meninggal dunia. Kemudian pasien kedua seorang ibu usia 26 tahun, bercerita ke saya, beberapa bulan yang lalu mengalami keguguran saat usia kehamilan kurang lebih tujuh minggu. Kedua pasien tersebut datang ke tempat praktek saya, setelah mendapatkan arahan dari dokter kandungan, bahwa dokter kandungan menduga atau mencurigai keguguran yang dialami pasien-pasien tersebut diakibatkan karena kondisi gigi dan mulut yang tidak sehat. Singkat cerita, setelah saya mela