Postingan

Menampilkan postingan dengan label TNI

Pesan dari KRI Nanggala 402 Melalui Benda yang Ditemukan

Gambar
Indonesia khususnya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali berduka, salah satu kapal selam terbaik milik TNI AL yaitu KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang kontak pada hari Rabu, 22 April 2021 sekitar pukul 03.46 WITA. Menurut penjelasan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono yang dilansir dari kompas.com , sejak pukul 03.46 WITA hingga 04.46 WITA pemanggilan terus dilakukan, namun KRI Nanggala tidak memberikan respon apapun.  Pada pukul 04.17 diterbangkan helikopter dari KRI I Gusti Ngurah Rai untuk melakukan deteksi visual namun hasilya nihil. Apabila melihat jadwal yang ada, seharusnya pada pukul 05.15 WITA KRI Nanggala timbul ke permukaan, karena tidak muncul ke permukaan maka KRI Nanggala dinyatakan sublook. Setelah tiga jam KRI Nanggala tidak juga ditemukan, pada pukul 06.46 WITA statusnya berubah menjadi submiss. Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini TNI, dibantu unsur lainnya seperti Kepolisian Republik Indonesia, Basarnas, dan lain sebagainya menge

Ada Gigi yang Dicabut, Apakah Bisa Masuk TNI atau Polri?

Gambar
Gigi ompong apakah bisa lolos seleksi TNI atau Polri? (sumber gambar : adelaidedental.net Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani Bagi anda yang memiliki cita-cita ingin menjadi anggota TNI atau Polri, sebaiknya anda menjaga kesehatan gigi dan mulut anda sejak kecil. Karena untuk jadi prajurit TNI atau anggota Polisi, gigi dan mulut anda harus bersih, sehat, dan kuat. Saran dari saya apabila anda ingin jadi anggota TNI atau Polri, sebaiknya gigi dewasa (gigi tetap) yang anda miliki jumlahnya harus utuh sebanyak 32 (tiga puluh dua), semua gigi dalam kondisi bersih, sehat, kuat, tidak ada lubang, posisi tidak miring, dan tidak ada kelainan lainnya. Kalau gigi anda ada yang berlubang sebaiknya ditambal dulu, kalau ada yang gingsul / tidak rata silahkan diratakan terlebih dahulu, kalau ada karang gigi bersihkan dulu, kalau ada kelainan lainnya silahkan konsultasi dulu dengan dokter gigi. Seandainya jumlah gigi anda tidak utuh, jumlahnya kurang dari 32 (tiga puluh dua) atau ompong, karena mungkin and

Banyak Gigi Berlubang Apakah Bisa Lolos TNI atau Polri?

Gambar
Persiapkan diri anda, apabila anda ingin menjadi anggota TNI atau Polri (sumber gambar : tniad.mil.id) Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani Saat ini menjadi anggota TNI atau Polri adalah idaman sebagian besar anak muda Indonesia, akan tetapi dari sekian banyak anak muda yang punya cita-cita ingin menjadi anggota TNI Polri hanya sebagian kecil saja yang bisa lolos. Seperti yang kita ketahui untuk menjadi anggota TNI Polri modal fisik yang kuat saja tidak cukup, intelektual juga harus bagus, selain itu tubuh juga harus sehat. Banyak anak-anak muda Indonesia yang memiliki cita-cita ingin menjadi anggota TNI Polri tapi tidak lolos karena punya masalah dengan tubuhnya, atau salah satu anggota tubuhnya tidak sehat. Salah satu bagian tubuh yang harus dipersiapkan untuk mengikuti seleksi pendaftaran TNI Polri adalah gigi dan mulut. Tugas dan tanggung jawab anggota TNI Polri sangat berat, maka dari itu seorang anggota TNI Polri harus memiliki fisik yang prima, mental yang baik, intelektual yang mantap

Ini Alasan Kenapa Masuk TNI Polri Gigi Harus Sehat

Gambar
Dokter gigi TNI Angkatan Laut sedang melakukan pemeriksan gigi dan mulut seorang pasien (sumber gambar : M Risyal Hidayat / Antara Foto) Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani Banyak masyarakat yang bertanya kepada saya, "Dok, kenapa gigi kita harus bagus saat kita ingin mengikuti seleksi anggota TNI atau Polri?"  melalui artikel ini saya mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Betul sekali, saat anda ingin menjadi tentara atau ingin menjadi polisi, gigi anda harus dalam keadaan baik (sehat). Akan tetapi menurut hemat saya, menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah kewajiban setiap orang, bukan hanya pada saat anda ingin ikutan seleksi TNI Polri saja. Kita tahu bahwa tugas dan tanggung jawab seorang tentara atau polisi itu tidak mudah, maka dari itu seorang anggota TNI atau Polri baik itu tamtama, bintara, maupun perwira harus sehat jasmani dan rohani. Sehat jasmani adalah modal utama anggota TNI atau Polri dalam menjalankan tugasnya, ketika seorang tentara atau polisi kesehatannya tergan

Dokter Gigi M. Arifin "Panglima Perang" di RSD COVID-19 Wisma Atlet

Gambar
drg. Muh. Arifin, Sp.Ort., M.Tr.Opsla (sumber gambar: tribunnews.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Seperti yang pernah saya tulis dalam artikel saya sebelumnya, bahwa salah seorang sahabat saya pernah bertanya kepada saya tentang peran dokter gigi dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini. Sebetulnya banyak sekali teman sejawat dokter gigi di Indonesia yang berperan aktif dalam penanganan COVID-19 ini, hanya saja mungkin belum banyak terpublikasikan kepada masyarakat. Apakah anda tahu Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet Jakarta?  Ya, betul sekali! RSD COVID-19 Wisma Atlet Jakarta adalah rumah sakit darurat yang dibuat oleh pemerintah, guna menanggulangi wabah COVID-19 saat ini. Kebijakan pemerintah tersebut sangat patut kita apresiasi, karena keberadaanya saat ini sangat dirasakan manfaatnya dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19. Mungkin anda bertanya "Apakah di RSD COVID-19 Wisma Atlet ada Dokter Gigi?"

Tips Pemeriksaan Kesehatan Gigi Seleksi TNI Polri

Gambar
Pemeriksaan gigi dan mulut (sumber gambar: rri.co.id) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Sebagaimana yang kita ketahui untuk menjadi prajurit TNI dan anggota Polri harus memiliki kemampuan fisik yang baik, kecerdasan yang baik, moral atau akhlak yang baik, mental yang baik, dan juga kesehatan yang baik. Maka dari itu setiap kali dilaksanakan penerimaan prajurit TNI dan anggota Polri, pihak panitia penerimaan melakukan berbagai tahap seleksi, mulai seleksi administrasi, tes jasmani atau samapta, psikologi, mental ideologi, pemeriksaan kesehatan, dan lain sebagainya. Dalam proses seleksi prajurit TNI atau anggota Polri ada tahapan pemeriksaan kesehatan, salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Bagi anda yang punya cita-cita ingin menjadi Tentara atau Polisi, jangan anggap sepélé atau anggap mudah pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, karena tidak sedikit peserta seleksi yang secara fisik atau jasmani baik, hasil psikotes baik, segala macam baik, tapi ti