Postingan

Menampilkan postingan dengan label Gigi Tiruan

Inilah Beberapa Jenis Gigi Palsu di Dokter Gigi

Gambar
Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani Ketika gigi anda ada yang hilang atau ompong sebaiknya segera diganti dengan gigi tiruan atau gigi palsu, karena gigi itu banyak sekali fungsi dan juga manfaatnya. Selain untuk penampilan, gigi juga berfungsi untuk mengunyah makanan dan juga bicara. Melalui artikel ini, sebagai dokter gigi saya ingin memberikan sedikit gambaran tentang gigi palsu. JENIS-JENIS GIGI PALSU A. Gigi Palsu Lepasan Gigi palsu lepasan adalah jenis gigi palsu yang bisa dilepas kemudian dipasang kembali. Berikut ini adalah gambaran beberapa gigi palsu lepasan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) dengan bahan akrilik (sumber gambar : crowborough-magazine.co.uk) Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) Flexible Partial Denture atau dikenal Valplast® (sumber gambar : bareillydental.com) Gigi Tiruan Penuh (GTP) untuk pasien kehilangan seluruh gigi (sumber gambar : all32dental.com.au) B. Gigi Palsu Cekat atau Gigi Palsu Permanen Sesuai dengan nama, gigi tiruan jenis ini adalah gigi tiruan yang

Gigi Anda Ompong? Mau Pasang Gigi Palsu? Tunggu, Baca Dulu Ini!

Gambar
Gambaran gigi tiruan (sumber gambar : marketdentalcare.co.uk) Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani Sebagai dokter gigi, saya punya tips untuk anda yang ingin memasang gigi palsu atau gigi tiruan, berikut tipsnya : Bagi anda yang kehilangan gigi asli, sebaiknya mengganti gigi anda yang hilang dengan gigi palsu atau gigi tiruan. Gigi tiruan tidak hanya berfungsi untuk memperbaiki penampilan (estetika) saja, tapi berfungsi juga untuk mengoptimalkan fungsi pengunyahan (mengunyah makanan). Karena ketika ada satu gigi saja yang hilang (apalagi gigi yang hilangnya banyak) maka proses pengunyahan makanan kurang maksimal, sehingga dapat berpengaruh pada kesehatan pencernaan (misalnya: lambung). Penjelasan sederhananya begini, ketika makanan masuk ke dalam mulut terjadi proses pengunyahan yang dibantu oleh gigi geligi, proses tersebut menjadikan makanan menjadi lebih lunak, ketika makanan masuk ke dalam perut dalam kondisi sudah lunak maka kerja organ-organ pencernaan yang ada di dalam perut anda menja

Mengenal Gigi Tiruan Imidiat atau Immediate Denture

Gambar
Gambaran Gigi Tiruan Imidiat atau Immediate Denture (sumber gambar: lakeviewdentureclinic.ca) Artikel ini dirangkum oleh drg. Gelar S. Ramdhani diambil dari "Buku Ajar Ilmu Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (Jilid 2)" ditulis oleh: drg. Haryanto A. Gunadi; drg. Lusiana K. Burhan; drg. Freddy Suryatenggara; drg. Anton Margo; drg. Indra Setiabudi. Penerbit Hipokrates (Penerbit Buku Kedokteran EGC). GIGI TIRUAN IMIDIAT Immediate Denture Ketika seseorang mengalami kehilangan atau perubahan fisik pada sebagian atau seluruh tubuhnya, tidak jarang orang tersebut mengalami trauma psikologis. Misalnya seseorang yang kehilangan gigi depan (ompong) akibat kecelakaan, tidak jarang orang tersebut merasa kurang percaya diri atau minder. Kehilangan gigi bukan hanya menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri, tapi dapat juga menganggu fungsi mastikasi (mengunyah) dan fungsi fonasi (berbicara). Gigi tiruan imidiat atau immediate denture adalah salah satu solusi untuk mengatasi berbagai akibat yang

Keberhasilan dan Kegagalan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Gambar
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (sumber gambar: globaldentalpro.com) Penatalaksanaan Pasien Secara Umum Sebelum Dilakukan Perawatan Prostodontik Melakukan langkah pendahuluan, seperti: tindakan bedah, perawatan periodontal, konservasi, orthodonti. Tujuannya untuk mempersiapkan mulut pasien agar dapat menerima gigi tiruan; Proses persiapan pemasangan gigi tiruan, seperti: melakukan perubahan kontur gigi untuk mengurangi hambatan, mencari bidang bimbing, membuat sandaran oklusal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kasus free end Diperlukan adanya penahanan tidak langsung; Desain cangkolan harus dibuat sedemikian rupa, sehingga gigi penahan dapat menahan tekanan kunyah seminimal mungkin; Diperlukan proses pencetakan ganda, sehingga keseimbangan penerimaan beban kunyah antara gigi dan mukosa dapat dicapai; Sandaran oklusal diletakan menjauhi sadel; Proses pelapisan kembali pada basis harus mudah dilakukan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prose