Apakah Bupati Majalengka Tidak Punya Hasrat Mengembangkan Susu dari Banjaran?

Koperasi Susu Banjaran Majalengka
Gedung koperasi susu di Banjaran tak terawat,
hidup segan mati tak mau (sumber gambar: Google Street view)

Oleh : Gelar S. Ramdhani

Sejak dulu Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka atau lebih tepatnya di Desa Girimulya, Desa Cimeong, dan Desa Panyindangan terkenal sebagai daerah pengahasil susu sapi terbaik di Majalengka. Banyak sekali masyarakat di desa tersebut yang menjadi peternak sapi perah.

Setahu saya susu murni dari para peternak sapi perah di Kecamatan Banjaran biasanya dijual ke industri besar lewat koperasi, atau ada juga yang langsung dijual ke masyarakat baik eceran maupun partai besar.

Beberapa hari yang lalu saya ngobrol dengan seorang mantan penjual susu keliling asal Desa Cimeong, waktu saya sekolah beliau sering jualan ke sekolah saya.

Saya tanya "Mang, masih keneh icalan susu?" (Mang masih jualan susu?) beliau menjawab "Aduh ayeuna mah tos teu icalan susu, icalan rokok wae ayeuna mah di Bandung!" (Aduh sekarang sudah tidak jualan susu, jualan rokok saja sekarang di Bandung)" saya heran, kenapa beliau berhenti jualan susu?, kemudian saya tanya lagi "Kunaon teu icalan deui susu? ai batur masih keneh icalan susu?" (kenapa tidak lagi jualan susu?, kalau orang lain masih jualan susu?).

Peternak Sapi Perah Banjaran Majalengka
Peternak sapi perah di kecamatan Banjaran
(sumber gambar: pikiran-rakyat.com)

Beliau menjelaskan, intinya sekarang yang jualan susu keliling semakin sedikit, sebab harus bersaing dengan susu kemasan atau susu kotak, terus nyari susu murni juga agak susah, peternak susu sapi semakin berkurang, peternak juga susah mencari pakan. Intinya usaha susu sapi baik peternak maupun penjual tidak menarik seperti dulu. Maka dari itu beliau lebih memilih pergi ke Bandung jualan rokok.

Bapak Bupati Majalengka yang saya hormati, saya berharap Bapak sebagai pemimpin daerah di Kabupaten Majalengka, jangan hanya semangat dalam membangun infrastruktur yang berupa fisik saja. Boleh Bapak semangat membangun infrastruktur, karena kami juga perlu taman, perlu jalan bagus, perlu sekolah bagus, perlu rumah sakit bagus, dan lain sebagainya.

Tapi (punten sebelumnya) sebagai Bupati, Bapak juga harus mampu memberikan energi untuk anak buah Bapak yang ada di Kecamatan Banjaran (Seperti: Camat, Kuwu, dsb). Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa harus sinergis, harus punya semangat, harus lebih kreatif, lebih inovatif menggali dan mengembangkan potensi daerah. Kalau tidak seperti itu maka lembur urang akan semakin ketinggalan.

Gak usah yang ribet-ribet pak, sekarang sudah jelas Kecamatan Banjaran punya potensi susu murni yang terkenal sejak dulu. Tinggal bagaimana potensi tersebut dikembangkan dengan baik dan serius (INGAT! programnya jangan program asal bapak senang, asal difoto, asal turun anggaran, kami sudah bosan dengan program seperti itu!). Mulai dari hulu hingga ke hilir potensi susu murni asal Banjaran harus dikembangkan dengan baik. Sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Majalengka.

Peternakan Sapi Modern
Sudah saatnya peternakan sapi perah di Banjaran lebih modern
(sumber gambar: irishtimes.com)

Dari sisi hulu, peternak perlu diberikan bibit yang bagus berkualitas, diberikan pembinaan, diberikan pinjaman modal tanpa bunga, kemudian bangun infrastruktur kandang yang modern, jalin kerjasama dengan perguruan tinggi, bahkan bila perlu Bapak bangun kawasan peternakan sapi perah modern terbesar di Jawa Barat, nanti saya yakin bisa menjadi daya tarik wisata.

Peternakan di Majalengka
Peternakan yang modern, bersih, sehat, dan mempunyai nilai edukasi
akan mampu menjadi daya tarik wisata
(sumber gambar: gtreview.com)

Kemudian di sisi hilir, Pemerintah Kabupaten Majalengka harus membantu peternak memasarkan susu atau produk olahan susu. Pertemukan peternak lokal dengan industri besar, bangun pola kerjasama antara rakyat dengan investor dengan konsep saling menguntungkan, terutama menguntungkan rakyat kecil.

Kalau itu dinilai terlalu menghayal, saya kasih saran yang lebih sederhana. Bapak bisa memberikan arahan kepada cafe, kedai kopi, restoran, hotel, dan lain sebagainya yang ada di Majalengka. Kalau mereka butuh susu murni wajib beli ke peternak di Banjaran, kalau mereka tidak punya komitmen mendorong usaha lokal, jangan diberi izin.

Produk Susu
Salah satu contoh produk olahan susu
yang diproduksi oleh UMKM (sumber gambar: @vacana.store)

Masih terlalu ribet? saya ada ide yang lebih sederhana untuk Bapak. Saya yakin Bapak punya smartphone yang bisa merekam, coba Pak Bupati membuat video yang mengajak masyarakat Majalengka atau masyarakat Indonesia mencoba minum susu murni asal Banjaran.

Mang Ade Londok saja bisa mengajak orang lain untuk beli odading mang oleh, dan ternyata berhasil. Saya yakin dengan video Pak Bupati mengajak orang lain minum susu asal Banjaran, orang-orang akan mengikuti ajakan Pak Bupati. Minimal itu hal sederhana yang bisa Bapak lakukan, sebelum melakukan hal besar mengembangkan potensi susu murni asal Banjaran

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini
----------------------------------------------
Yuk tonton aneka video
tentang kesehatan gigi dan mulut
dari drg. Gelar S. Ramdhani klik disini

Komentar

Tulisan paling populer

Rekomendasi Bus dari Jakarta ke Majalengka

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Klasifikasi Karies Menurut GV Black