Postingan

Menampilkan postingan dengan label Koas Gigi

Perawatan Gigi Sama Mahasiswa Koas, Aman Tidak?

Gambar
Aktivitas mahasiswa koas kedokteran gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Padang Sumatera Barat (sumber gambar: dokumentasi FKG Unbrah) Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani Tanya : Siapakah mahasiswa koas itu? Jawab : Mahasiswa koas atau ada juga yang menyebutnya dokter gigi muda, mahasiswa kepaniteraan klinik, dan lain sebagainya. Adalah mahasiswa program profesi dokter gigi yang SUDAH LULUS TAHAP S1 (Sarjana Kedokteran Gigi). Sebelum dilantik atau disumpah menjadi dokter gigi, adik-adik yang sudah lulus Sarjana Kedokteran Gigi harus terlebih dahulu menempuh pendidikan profesi atau koas. Tanya : Koas itu kerjanya seperti apa? Jawab : Menurut saya koas adalah wahana untuk melatih dan membiasakan para calon dokter gigi melayani pasien. Apa yang dikerjakan oleh mahasiswa koas selama menjalani pendidikan, boleh dibilang sangat mirip dengan apa yang dikerjakan oleh dokter gigi. Tanya : Apakah mahasiswa koas menganggap pasien sebagai kelinci pe

Kelebihan Kekurangan Nikah Saat Koas Gigi

Gambar
Menikah adalah Ibadah (sumber gambar: allahsword.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Saya adalah seorang dokter gigi laki-laki yang menikahi istri saya pada saat saya menjalani tahap pendidikan profesi atau koas. Lalu apa yang membuat saya berani menikah padahal koas saja belum selesai? belum lagi koas gigi itu susah!, koas gigi itu mahal!, koas gigi itu butuh biaya besar!, koas gigi itu menguras tenaga dan pikiran!, koas gigi itu tidak jelas kapan lulusnya?, koas gigi itu lama!  ah... pokoknya koas gigi itu tidak seindah apa yang di- upload  di sosial media. Alasan kuat kenapa saya ingin menikah adalah alasan agama. Alhamdulilah saya beragama Islam, agama saya menganjurkan laki-laki ataupun perempuan yang telah merasa mampu untuk menikah, maka sebaiknya menikah. Karena menikah memiliki nilai ibadah, dan menikah mampu menghindarkan seseorang dari perbuatan maksiat (zina). Menurut saya kata "mampu" dalam hal pernikahan bukan hanya mampu secara keuan

Tips Mencari Pasien Bagi Koas Gigi

Gambar
Koas gigi itu tidak mudah, tapi kita tidak diciptakan menjadi orang yang mudah menyerah (sumber gambar: Instagram @abinnahl_a) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Proses untuk menjadi seorang dokter gigi di Indonesia sangat tidak mudah, harus melewati berbagai macam tahap pendidikan, yang membutuhkan kecerdasan, keterampilan, biaya, tenaga, pikiran, mental, kesabaran yang tinggi, dan juga pengertian dari orang sekitar terutama keluarga bahwa proses pendidikan dokter gigi itu tidak mudah. Bahkan dikalangan mahasiswa Kedokteran Gigi dikenal istilah "kuliah di kedokteran gigi modal pintar aja gak bakalan cukup". Setelah mengikuti perkuliahan tahap sarjana atau tahap strata satu. Seorang calon dokter gigi harus menempuh tahap pendidikan profesi dokter gigi, atau lebih dikenal dengan istilah tahap koas, atau ada juga yang menyebutnya tahap kepaniteraan klinik. Pada tahap ini para calon dokter gigi dituntut untuk mengaplikasikan langsung kepada pasien sungguhan, seg