Postingan

Menampilkan postingan dengan label Disaster Victim Identification

Dokter Gigi di Garis Depan Penanganan Bencana Alam Gempa Bumi Cianjur

Gambar
Tim Radiologi Forensik Kedokteran Gigi (Sumber gambar : koleksi pribadi) Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani GEMPA CIANJUR MENYISAKAN DUKA MENDALAM Menjelang akhir tahun 2022 bencana alam gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter dengan kedalaman 10 Km melanda Indonesia, tepatnya atau pusatnya di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Menurut beberapa sumber yang telah saya baca, gempa bumi tersebut terasa hingga wilayah Bandung, Sumedang, Majalengka, Garut, Subang, Purwakarta, Karawang, Jabodetabek, Provinsi Banten, bahkan hingga ke Provinsi Lampung. Gempa Bumi Cianjur (Sumber gambar : awsimages.detik.net.id) Gempa Cianjur menyisakan duka yang mendalam, menurut konferensi pers yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) update Selasa, 29 November 2022 korban meninggal dunia sejumlah 327 orang, 13 orang masih belum ditemukan, puluhan orang masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka, dan lebih dari 100.000 orang terpaksa harus mengungsi. Bagi masyarakat In

Peran Dokter Gigi dalam Bencana Alam

Gambar
Dokter Gigi adalah Profesi yang Sangat Mulia (sumber gambar: nl.123rf.com) Oleh: Gelar S. Ramdhani Menurut Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, definisi bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Kemudian bencana sendiri diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kategori, diantaranya: Bencana alam, yaitu bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor; Bencana non alam, yaitu bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah pen