Gambaran Radiograf Dentigerous Cyst atau Kista Dentigerous

Kista Dentigerous
Gambaran Radiograf Kista Dentigerous atau Dentigerous Cyst
(sumber gambar : White, S., C., Pharoah, M., J. 2019 Oral Radiology Principles and Interpretations. 8th ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby)

GAMBARAN UMUM

  • Kista dentigerous mempunyai nama lain kista folikular
  • Termasuk pada jenis kista odontogenik
  • Kista ini dapat terjadi di semua usia, akan tetapi sebagian besar terjadi pada usia kurang dari 20 tahun, lebih sering pada laki-laki dibandingkan perempuan
  • Kista dentigerous terbentuk pada area mahkota gigi yang belum erupsi,
  • Etiologi kista dentigerous berasal dari perkembangan folikel gigi, kista mulai terbentuk pada saat cairan berkumpul di lapisan epitel dari email yang tereduksi atau diantara epitel dan mahkota gigi yang belum erupsi

GAMBARAN KLINIS 

  • Kista dentigerous biasanya tidak menimbulkan gejala atau asymptomatic
  • Kista dentigerous merupakan kista kedua yang ering terjadi pada rahang
  • Pada pemeriksaan klinis umumnya berkaitan dengan gigi yang hilang atau gigi yang tidak erupsi
  • Sering ditemukan pada pemeriksaan radiologi untuk tujuan lain
GAMBARAN RADIOGRAF
  • Titik pusat kista dentigerous berada pada area mahkota gigi yang terlibat
  • Paling sering adalah gigi molar ketiga rahang bawah atau gigi kaninus rahang atas
  • Ciri khas gambaran radiograf dari kista dentigerous adalah tepi atau pinggiran kista berhubungan dengan area Cemento Enamel Junction (CEJ)
BATAS TEPI
  • Kista residual memiliki batas jelas dan tegas well-defined dan terkortikasi
  • Kortikasi dapat tidak terlihat jelas apabila kista sudah terinfeksi
STRUKTUR INTERNAL
  • Struktur internal lesi kista residual adalah radiolusen
  • Pada inti kista terdapat mahkota gigi yang terlibat, ini akan tampak gambaran radiopak seperti gambaran mahkota gigi pada umumnya
EFEK TERHADAP JARINGAN SEKITAR
  • Kista dentigerous tumbuh lambat
  • Kista dentigerous pada gigi molar ketiga rahang atas dapat meluas pada maksila dan bisa menggeser lantai sinus maksilaris
  • Kista dentigerous pada gigi molar ketiga rahang bawah dapat meluas hingga area ramus mandibula
  • Kista dentigerous pada rahang bawah yang meluas dapat menggeser kanalis mandibularis
  • Pada sebagian kasus bisa menyebabkan pembengkakan, yang mengakibatkan asimetri wajah
Gambaran Klinis Kista Dentigerous
Kista Dentigerous dapat menyebabkan pembengkakan
(sumber gambar : Hasan, S., et al. Dentigerous Cyst in Association With Impacted Inverted Mesiodens: Report of A Rare Case With A Brief Review of Literature. International Journal of Applied and Basic Medical Research. 2014;4(1) p61-64)


EFEK TERHADAP GIGI SEKITAR
  • Kista dentigerous dapat residual mengakibatkan gigi disekitarnya mengalami displacement atau berpindah dan juga resorbsi
  • Kista dentigerous dapat mengakibatkan gigi yang terkait dengan lesi tersebut bergeser jauh dari lokasi asal, misal kista dentigerous pada area kaninus rahang atas bisa menggeser gigi kaninus tersebut ke area dasar orbita
Kista Dentigerous Resorbsi Akar Gigi
Kista Dentigerous dapat menyebabkan resorbsi akar gigi sekitar
(sumber gambar : White, S., C., Pharoah, M., J. 2019 Oral Radiology Principles and Interpretations. 8th ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby)

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
  • Differential diagnosis lain dari kista dentigerousl diantaranya: Odontogenic Keratocyst (OKC), Ameloblastic Fibroma, Ameloblastoma Cystic atau Unicystic
SARAN PENATALAKSANAAN KISTA DENTIGEROUS
  • Tindakan operasi pengangkatan kista dan gigi yang terlibat
  • Marsupialisasi
  • Disarankan sebelum dan sesuadah tidakan dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk memastikan diangosa

REFERENSI

  • Gofur, Nanda Rachmad Putra., et al. Histopathological Features of Dentigerous Cyst: A Review Article. International Journal of Dental Science. 2022;4(1) p10-12
  • Hasan, S., et al. Dentigerous Cyst in Association With Impacted Inverted Mesiodens: Report of A Rare Case With A Brief Review of Literature. International Journal of Applied and Basic Medical Research. 2014;4(1) p61-64
  • White, S., C., Pharoah, M., J. 2019 Oral Radiology Principles and Interpretations. 8th ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby
* Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani, Sp.RKG
** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama.

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini
----------------------------------------------
Yuk tonton aneka video
tentang kesehatan gigi dan mulut
dari drg. Gelar S. Ramdhani, Sp.RKG klik disini

Komentar

Tulisan paling populer

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Rekomendasi Bus dari Jakarta ke Majalengka