Majalengka Pusat Bibit Pohon Terbaik di Indonesia

-
Desa Gunung Kuning Salah Satu Pusat Bibit Pohon di Majalengka (sumber gambar: koleksi pribadi)

Oleh: Gelar S. Ramdhani

Saya pertama kali mengetahui kalau kampung halaman saya Kabupaten Majalengka adalah pusat atau sentra bibit tanaman, ketika saya duduk di bangku SMP atau sekitar tahun 2003-2006.

Waktu itu SMP saya, yaitu SMP Negeri 1 Majalengka mengadakan kegiatan Pramuka atau kemah di Desa Gunung Kuning, yang mana desa tersebut adalah salah satu desa di Kabupaten Majalengka yang menjadi sentra bibit tanaman. Kalau tidak salah waktu itu Desa Gunung Kuning masih masuk ke Kecamatan Sukahaji, sebelum ada pemekaran Kecamatan Sindang, kalau sekarang masuk ke Kecamatan Sindang.

Ketika saya kemah di Desa Gunung Kuning, saya melihat langsung aktivitas penduduk Gunung Kuning yang sebagian besar mata pencahariannya adalah petani bibit pohon.

Sudah lama saya tidak main ke Gunung Kuning, Alhamdulillah pada hari Ahad tanggal 5/1/2020 kemarin, saya menemani dosen saya dari Bandung jalan-jalan ke Gunung Kuning untuk mencari bibit pohon.

Kalau saya perhatikan saat ini petani bibit pohon di Desa Gunung Kuning terlihat semakin banyak, artinya (mungkin) usaha pembibitan pohon sekarang semakin berkembang, dan mudah-mudahan semakin menguntungkan para petani.

Saat kemarin ke Gunung Kuning saya ngobrol dengan salah seorang petani bibit pohon disana, yaitu Haji Sudarja. Beliau menjelaskan kepada saya seperti apa sekarang perkembangan bisnis bibit pohon. Rupanya bibit pohon asal Kabupaten Majalengka saat ini sudah sangat diakui kualitasnya, petani bibit tanaman asal Majalengka sekarang sudah banyak yang mengirim bibit tanaman hingga ke luar pulau jawa, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lainnya.

Bagi anda yang membutuhkan bibit tanaman jenis apapun, untuk keperluan penghijauan, perkebunan, atau hiasan. Misalnya: bibit pohon durian, rambutan, mangga, jeruk, jambu, jati, mahoni, dan lain sebagainya. Silahkan datang saja ke Kabupaten Majalengka, tepatnya ke Desa Gunung Kuning, atau desa-desa lainnya di daerah sekitar Desa Gunung Kuning. Anda bisa cari sendiri lokasi Desa Gunung Kuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka Jawa Barat, bisa melaui peta atau Google Maps. Disana jual bibit pohon baik eceran maupun skala besar.

Informasi penjualan bibit pohon Desa Gunung Kuning, silahkan hubungi saja Pak Haji Sudarja 0852-1735-0350

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini

Komentar

Posting Komentar

Tulisan paling populer

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

-
Gambar
Klasifikasi Maloklusi (sumber gambar: dentodontics.com) Definisi maloklusi adalah oklusi yang tidak normal  (abnormal)  yang ditandai dengan tidak benarnya hubungan antar lengkung pada setiap bidang spatial atau anomali abnormal dalam posisi gigi (Harty & Ogston, 1987) TIPE MALOKLUSI Tipe maloklusi terbagi 3 tipe, diantaranya: Intra-arch malocclusions  atau malposisi gigi secara individual. Misalnya saja:  Transposition, Tipping, Torsoversion, Displacement, Bodily movement, Bodily Version, Torsion,  dan sejenisnya; Inter-arch malocclusions  atau malrelasi antar lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah. Misalnya saja:  Sagital  (kelas I, II, III Angle),  Vertikal  (normal,  openbite,   deepbite ),  Transversal  (normal,  crossbite ,  scissor bite ); Skeletal malocclusions . Misalnya saja: rahang atas (maksila) atau rahang bawah (mandibula) yang mengalami prognati maupun retrognati, penyempitan rahang, dan juga  lower facial height . KLASIFIKASI MALO
Baca selengkapnya

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

-
Gambar
Klasifikasi karies menurut GV Black (sumber gambar: dentodontics.com) GV Black membuat klasifikasi berdasarkan lokasi karies, tidak mengukur besar atau kecilnya luas kavitas, tidak mengukur perkembangan (progres) karies, dan tidak mengukur kedalaman karies sampai lapisan mana. Berikut ini adalah klasifikasi karies gigi menurut GV Black: Kelas I : Pit fissure , bagian oklusal pada gigi posterior, dan bagian foramen caecum pada gigi anterior; Kelas II : Bagian proksimal gigi posterior; Kelas III : Bagian proksimal gigi anterior, tapi belum mencapai incisal edge ; Kelas IV : Bagian proksimal gigi anterior, sudah mencapai incisal edge ; Kelas V : Pada bagian 1/3 servikal permukaan bukal/labial (facial) , lingual gigi anterior dan posterior; Kelas VI : Kavitas pada bagian ujung cusp atau pada bagian incisal edge. * Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani ** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama
Baca selengkapnya

Klasifikasi Karies Menurut ICDAS

-
Gambar
Klasifikasi karies menurut ICDAS (sumber gambar: semanticscholar.org) International Caries Detecti on and Assess ment System (ICDAS) , membuat Klasifikasi karies gigi sebagai berikut: D0: Tidak terdapat karies, atau gigi masih sehat; D1: Pada lapisan email terjadi perubahan, dapat terlihat jika gigi dikeringkan; D2: Pada lapisan email terjadi perubahan, dapat terlihat jelas walau kondisi gigi dalam keadaan basah; D3: Terjadi kerusakan email, tanpa melihat dentin (karies email) D4: Terlihat bayangan dentin pada kavitas, tetapi karies tersebut belum mencapai dentin, baru sampai dentino enamel junction D5: Karies sudah mencapai lapisan dentin (karies dentin) D6: Karies mengenai pulpa * Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani ** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama. Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya  klik disini Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini?  klik disin
Baca selengkapnya