Kisah Kang Ari Lolos Seleksi CPNS 2018

Mukti Mustari (sumber gambar: koleksi pribadi)

Oleh: Gelar S. Ramdhani

"Saya tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa saya akan lolos seleksi CPNS 2018" itulah kalimat yang dilontarkan oleh Mukti Mustari, S.PdI atau yang lebih akrab dipanggil kang Ari. Pria asal Kelurahan Cicenang Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka ini, pernah menempuh pendidikan di Prodi Tarbiyah Pendidikan Agama Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan lulus pada tahun 2015.

Setelah selesai menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri tersebut, Kang Ari mulai merintis karir sebagai guru honorer di SDN Batujaya 1 mulai tahun 2016 hingga tahun 2018, perjuangan meniti karir sebagai guru honorer bukan sesuatu hal yang mudah, tapi karena niat awal kang Ari untuk ibadah, mengabdi, serta mencari rezeki yang halal dan berkah, kang Ari tetap semangat mengabdi sebagi guru honorer walaupun gaji atau honornya tidak sebanding dengan pengabdian dan tanggung jawabnya. Pulang mengajar dari SDN Batujaya 1, pada sore hari kang Ari juga dipercaya untuk mengajar di DTA Nurul Falah Cicenang.

Ketika saya bertanya kepada kang Ari terkait kisahnya mengikuti proses seleksi CPNS 2018, kang Ari menceritakan awalnya kang Ari merasa ragu untuk ikutan seleksi CPNS 2018, karena kang Ari sadar bahwa untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan perkara mudah, dan persaingannya juga sangat ketat. 

Setelah musyawarah dengan orang tua, istri tercinta, dan keluarga besar, akhirnya kang Ari semakin bersemangat dan semakin termotivasi. Kang Ari juga yakin bahwa sesulit apapun atau seketat apapun proses seleksinya kalau Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah berkehendak tidak ada yang mustahil.

Menurut kang Ari kunci sukses dirinya lolos seleksi CPNS 2018 adalah kekuatan do'a, terutama do'a dari kedua orang tua, khususnya do'a dari sang Ibu. Kalau hanya mengandalkan belajar secara lahiriyah saja menurut kang Ari rasanya mustahil bagi dirinya untuk bisa lulus menjadi PNS, sebaliknya kalau hanya berdo'a saja tanpa usaha juga mustahil bisa lulus, pokoknya harus seimbang antara do'a dan usaha, itulah rahasia bisa lulus seleksi CPNS.

Tanpa bermaksud menggurui, kang Ari menyarankan kepada masyarakat Indonesia yang berminat ingin menjadi PNS atau ASN, persiapankan dengan sebaik mungkin, belajar dengan baik, perbanyak latihan soal atau simulasi ujian, jalani dengan sungguh-sungguh, perkaya informasi tentang proses seleksi, bangun jaringan komunikasi dan silaturahmi antar sesama peserta seleksi, tingkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, shalat tepat waktu, shalat berjamaah di mesjid khususnya bagi laki-laki, tingkatkan shalat sunnah, perbanyak dzikir, perbanyak shalawat, perbanyak istighfar, tingkatkan sedekah, gemar puasa sunnah, jaga hubungan baik dengan orang tua, dengan keluarga, dan juga dengan sesama.

Alhamdulilah saat ini kang Ari sudah menyandang status sebagai CPNS (Angkatan 2018), dan mengajar di SDN Pangrango, Kota Cirebon, Jawa Barat. Setelah lulus sebagai CPNS, sekarang kang Ari berharap agar dirinya dapat mengabdi dengan baik kepada Bangsa dan Negara.

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini

Komentar

Tulisan paling populer

Rekomendasi Bus dari Jakarta ke Majalengka

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Klasifikasi Karies Menurut GV Black