Postingan

Menampilkan postingan dengan label Dentistry

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

Gambar
Klasifikasi karies menurut GV Black (sumber gambar: dentodontics.com) GV Black membuat klasifikasi berdasarkan lokasi karies, tidak mengukur besar atau kecilnya luas kavitas, tidak mengukur perkembangan (progres) karies, dan tidak mengukur kedalaman karies sampai lapisan mana. Berikut ini adalah klasifikasi karies gigi menurut GV Black: Kelas I : Pit fissure , bagian oklusal pada gigi posterior, dan bagian foramen caecum pada gigi anterior; Kelas II : Bagian proksimal gigi posterior; Kelas III : Bagian proksimal gigi anterior, tapi belum mencapai incisal edge ; Kelas IV : Bagian proksimal gigi anterior, sudah mencapai incisal edge ; Kelas V : Pada bagian 1/3 servikal permukaan bukal/labial (facial) , lingual gigi anterior dan posterior; Kelas VI : Kavitas pada bagian ujung cusp atau pada bagian incisal edge. * Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani ** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama

Klasifikasi Karies Menurut ICDAS

Gambar
Klasifikasi karies menurut ICDAS (sumber gambar: semanticscholar.org) International Caries Detecti on and Assess ment System (ICDAS) , membuat Klasifikasi karies gigi sebagai berikut: D0: Tidak terdapat karies, atau gigi masih sehat; D1: Pada lapisan email terjadi perubahan, dapat terlihat jika gigi dikeringkan; D2: Pada lapisan email terjadi perubahan, dapat terlihat jelas walau kondisi gigi dalam keadaan basah; D3: Terjadi kerusakan email, tanpa melihat dentin (karies email) D4: Terlihat bayangan dentin pada kavitas, tetapi karies tersebut belum mencapai dentin, baru sampai dentino enamel junction D5: Karies sudah mencapai lapisan dentin (karies dentin) D6: Karies mengenai pulpa * Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani ** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama. Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya  klik disini Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini?  klik disin

Cara Mengatasi Takut ke Dokter Gigi

Gambar
Ayo ke Dokter Gigi (sumber gambar: kingstownedentistry.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Perasaan takut adalah hal yang sangat wajar bagi manusia, karena rasa takut bisa kita artikan sebagai naluri manusia untuk bertahan atau menghindar dari hal-hal yang dianggap membahayakan. Akan tetapi jika rasa takut itu berlebihan, atau sudah tidak terkontrol, maka rasa takut tersebut justru menjadi tidak baik bagi kehidupan kita. Misalnya saja si X takut sama dokter gigi, padahal si X punya masalah gigi berlubang dan perlu segera ditambal. Akan tetapi karena si X ini punya perasaan takut yang berlebihan sama dokter gigi, akhirnya gigi si X tidak segera ditambal, akhirnya yang rugi si X sendiri. Lalu bagaimana cara agar kita tidak takut ke dokter gigi? saya akan berikan tipsnya untuk anda: Tanamkan dalam pikiran anda, bahwa dokter gigi juga manusia biasa, tidak ada yang perlu ditakuti dari dokter gigi; Alat-alat dokter gigi juga tidak ada yang perlu ditakuti, karena semu

Klasifikasi Karies Menurut GJ Mount

Gambar
Tabel Klasifikasi Karies Menurut GJ Mount GJ Mount membuat klasifikasi tentang karies gigi berdasarkan lokasi dan besarnya kerusakan karies A. Lokasi (site) Site 1 :  Karies terletak pada bagian oklusal (pit fissure, permukaan halus, groove) Site 2 : Karies terletak pada bagian proksimal Site 3: Karies terletak pada bagian servikal hingga mengenai akar B. Ukuran (size) Size 0 : Lesi awal (white spot), belum ada karies; Size 1 : Karies minimal, baru mengenai lapisan email, atau bagian pit; Size 2 : Karies sedang, mengenai lapisan email dan dentin, tapi belum meluas hingga ke cusp incisal edge, jaringan yang tersisa masih cukup kuat untuk menahan beban kunyah, masih cukup kuat untuk menyokong restorasi, dapat beroklusi dengan normal; Size 3 : Karies meluas hingga mengenai cusp / incisal edge, sudah menghilangkan 1 bagian cusp, jaringan gigi yang tersisa lemah untuk menahan beban kunyah, kurang kuat untuk menyokong restorasi, dan tidak dapat beroklusi den