Inilah Obat Sakit Gigi yang Paling Ampuh

Sakit Gigi (sumber gambar: thejamesclinic.com)

Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani

Sebagai dokter gigi, saya sering kali mendapatkan pertanyaan dari masyarakat "dok, obat sakit gigi paling bagus apa?" atau "dok, obat sakit gigi yang paling mujarab apa?" saya paham betul, masyarakat yang bertanya seperti ini kemungkinan besar sedang mengalami masalah pada giginya atau sedang sakit gigi.

Sebelumnya saya ingin sedikit memberikan penjelasan kepada anda tentang sakit gigi, agar anda paham, dan anda tahu bagaimana penanganan sakit gigi yang tepat. Menurut teori yang saya pelajari dan pengalaman saya selama ini dalam bidang kedokteran gigi, sakit gigi itu sangat bervariasi.

1. Penyebab Sakit Gigi itu Berbeda-beda
Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa sakit gigi itu disebabkan karena gigi berlubang, itu tidak salah!. Tapi, anda harus tahu bahwa tidal selamanya penyebab sakit gigi itu adalah gigi berlubang! Ada sakit gigi yang disebabkan oleh gigi berlubang, ada sakit gigi yang disebabkan karena infeksi pada gusi atau pada tulang pendukung gigi, ada sakit gigi yang disebabkan karena proses erupsi (muncul atau tumbuhnya) salah satu gigi, ada sakit gigi yang disebabkan karena adanya benturan (misal: kecelakaan), ada sakit gigi yang disebabkan karena gigi tiruan yang kurang baik, dan banyak lagi penyebab sakit gigi lainnya.

2. Beda Penyebab Sakit Gigi Beda Obatnya!
Saya sering bertemu dengan pasien yang mengeluh "dok, saya sakit gigi sudah seminggu lebih, sudah minum obat c*****, tapi gak sembuh-sembuh, katanya obat tersebut paling bagus". Tadi saya sudah menjelaskan bahwa penyebab sakit gigi itu berbeda-beda, karena beda penyebab tentu beda penanganannya, beda pula obatnya.

Misal anda merasa sakit gigi karena gigi geraham bungsu anda akan tumbuh, tapi tumbuhnya miring (impaksi), ini bisa menyebabkan sakit. Jadi dalam kasus ini penyebab utama sakit gigi yang anda rasakan adalah gigi anda ada yang akan tumbuh tapi tumbuh miring. Dalam kondisi seperti itu mungkin ketika anda minum obat akan terasa berkurang sakitnya (sembuh), tapi beberapa jam kemudian setelah efek obatnya hilang rasa sakit itu terasa kembali. Kenapa bisa? Ya karena obat itu efeknya sementara (ada batas waktunya), sedangkan penyebab utama rasa sakitnya yaitu gigi yang tumbuh miring masih ada, ya kemungkinan sakit itu akan muncul lagi. Lalu bagaimana agar sakitnya benar-benar hilang? Ya penyebab utamanya harus dilakukan tindakan (misal: dicabut oleh dokter gigi)

Gambaran gigi geraham yang tumbuh miring atau impaksi (sumber gambar: hellosehat.com)

Prinsipnya begini "Kalau anda ingin menghilangkan asap, anda harus mematikan apinya, usaha menghilangkan asap tanpa mematikan api adalah sia-sia" artinya "Kalau anda ingin menghilangkan sakit gigi dengan tepat, ketahui dulu darimana sumbernya?, dan setelah tahu tangani dengan tepat sumber sakitnya". 

3. Kenali Kedalaman Gigi Berlubang
Salah satu penyebab sakit gigi adalah gigi berlubang, anda harus mengetahui hubungan antara kedalaman lubang gigi dan karakteristik rasa sakit gigi.

Gambaran kedalaman gigu berlubang (sumber gambar: kompas.com)

Lapisan terluar gigi itu adalah email atau enamel kemudian lapisan kedua ada dentin dan lapisan paling inti adalah pulpa, Nah, pada bagian pulpa ini terdapat saraf, pembuluh darah, dan jaringan lainnya.

Apabila kedalaman lubang gigi anda baru mencapai email (lapisan paling luar) biasanya belum terasa apa-apa, atau ada terasa sedikit ngilu apalagi kalau kena angin, minum air dingin, makan yang panas-panas. Jika anda sakit gigi tapi lubangnya masih sebatas lapisan luar gigi, mungkin anda cukup mengkonsumsi obat pereda sakit yang dijual bebas. Tapi sekecil apapun lubang pada gigi anda, saya sarankan sebaiknya segera pergi ke dokter gigi untuk melakukan perawatan supaya lubang pada gigi anda tidak semakin dalam.

Selanjutnya apabila kedalaman lubang gigi anda sudah mencapai dentin (lapisan kedua/tengah) biasanya anda sudah merasakan ngilu yang lebih hebat, kadang suka datang rasa sakit tiba-tiba. Jika lubang pada gigi anda sudah mencapai tahap ini, maka saya sarankan segera ke dokter gigi, karena kalau hanya mengkonsumsi obat pereda sakit yang dijual bebas kemungkinan sulit untuk sembuhnya, kondisi tersebut perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan yang tepat oleh dokter gigi.

Bagaimana kalau lubang gigi anda sudah mencapai bagian inti gigi yaitu pulpa yang terdapat saraf gigi? Pada tahap ini, biasanya anda akan merasakan sakit yang luar biasa, sakit sampai terasa ke kepala, tidur terganggu, makan terganggu, aktivitas terganggu, kadang sudah terjadi infeksi, bengkak pada gusi, dan lain sebagainya. Kalau anda sudah mencapai tahap ini, maka anda WAJIB pergi ke dokter gigi, karena harus dilakukan tindakan dan pengobatan yang hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi.

4. Apa Obat Paling Bagus untuk Sakit Gigi?
Menurut saya obat-obatan penghilang rasa sakit yang beredar saat ini tentu semuanya bagus, karena sudah melewati penelitian dan pengujian yang komprehensif. Akan tetapi semahal apapun obat penghilang rasa sakit, apabila penggunaannya tidak tepat, dosisnya tidak tepat, maka kemungkinan besar tidak akan memberikan pengaruh apa-apa, atau sedikit berpengaruh dalam beberapa saat, kemudian nanti datang lagi rasa sakitnya.

Jadi kesimpulannya obat yang paling bagus untuk sakit gigi adalah: Tentukan kategori sakitnya, Tentukan lokasi sakitnya, Temukan dan tangani penyebab utama sakit, Bantu dengan obat pereda sakit yang tepat (tepat waktu minum obatnya, tepat dosisnya, dan tepat jumlahnya).

5. Hindari Konsumsi Obat Keras Tanpa Resep Dokter
Beberapa obat pereda sakit gigi memiliki efek samping yang bisa membahayakan kesehatan tubuh anda, atau bisa juga menimbulkan reaksi alergi. Maka dari itu mohon hati-hati mengkonsumsi obat-obatan pereda sakit gigi, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi. Jangan sampai gara-gara anda asal minum obat, kesehatan organ tubuh anda yang lain jadi bermasalah.

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini

Komentar

  1. Anak... Saya. Giginya...berlubang. Tumbuhnya. Kaga. Rata. Saya. Harus. Menggunakan. Obat. Apa. YA. Dok

    BalasHapus

Posting Komentar

Tulisan paling populer

Rekomendasi Bus dari Jakarta ke Majalengka

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Klasifikasi Karies Menurut GV Black