Postingan

Dokter Gigi M. Arifin "Panglima Perang" di RSD COVID-19 Wisma Atlet

Gambar
drg. Muh. Arifin, Sp.Ort., M.Tr.Opsla (sumber gambar: tribunnews.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Seperti yang pernah saya tulis dalam artikel saya sebelumnya, bahwa salah seorang sahabat saya pernah bertanya kepada saya tentang peran dokter gigi dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini. Sebetulnya banyak sekali teman sejawat dokter gigi di Indonesia yang berperan aktif dalam penanganan COVID-19 ini, hanya saja mungkin belum banyak terpublikasikan kepada masyarakat. Apakah anda tahu Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet Jakarta?  Ya, betul sekali! RSD COVID-19 Wisma Atlet Jakarta adalah rumah sakit darurat yang dibuat oleh pemerintah, guna menanggulangi wabah COVID-19 saat ini. Kebijakan pemerintah tersebut sangat patut kita apresiasi, karena keberadaanya saat ini sangat dirasakan manfaatnya dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19. Mungkin anda bertanya "Apakah di RSD COVID-19 Wisma Atlet ada Dokter Gigi?"

Dokter Gigi Tidak Punya Peran Penting Saat Pandemi COVID-19! Benarkah Itu?

Gambar
Dokter Gigi (sumber gambar: dentistry.co.uk) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Dalam sebuah obrolan singkat di WhatsApp dengan salah satu sahabat saya, tiba-tiba sahabat saya bertanya "Lar, apa sih peran dokter gigi dalam situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini?, sepertinya tidak begitu penting ya?" Terus terang, sebagai dokter gigi darah saya sedikit "mendidih" membaca pesan WhatsApp seperti ini, tapi saya harus mencoba tetap tenang, dan memaklumi namanya juga belum paham. Saya balik nanya "Kenapa anda bertanya seperti itu?" Sahabat saya tersebut langsung menjawab "Itu saya lihat di pengumuman pendaftaran relawan COVID-19, dokter gigi tidak ada" Saya semakin paham kenapa sahabat saya bertanya seperti itu. Masyarakat Indonesia yang saya hormati, kita harus paham bahwa setiap profesi tentu harus bekerja sesuai dengan bidang keahliannya, atau sesuai dengan kompetensinya masing-masing.  Ketika kita akan menggarap

Misteri Perempuan Berhijab Tengah Malam di Tol Cipularang

Gambar
Malam selalu punya cerita tersendiri (sumber gambar: sumeks.co) Oleh: Gelar S. Ramdhani Bandung, 27 Januari 2020 Perjalanan tadi malam dimulai dari rumah mertua saya di Majalengka, saya berangkat dari rumah mertua saya sekitar pukul 20.05 WIB, dengan menggunakan jasa ojek saya berangkat menuju ke agen salah satu perusahaan shuttle yang melayani jurusan Majalengka - Bandung, kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah mertua saya. Oia, saya sehari-hari kerja di Bandung. Libur akhir pekan kemarin saya memutuskan pulang ke Majalengka, dan pada hari Ahad 26 Januari 2020 kemarin saya harus kembali ke Bandung, karena hari ini Senin 27 Januari 2020 saya harus kembali bekerja. Karena pada hari Ahad (siang) saya di Majalengka banyak kegiatan bahkan sampai sore, akhirnya saya baru bisa kembali ke Bandung agak malam, dan karena saya ingin istirahat nyaman diperjalanan jadi saya lebih memilih naik shuttle atau travel, daripada naik elf. Kalau naik shuttle da

Jakarta Ciamis Lewat Tol Cipali Majalengka

Gambar
Apabila anda menggunakan jalur ini, anda akan melewati pemandangan indah seperti ini di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka (sumber gambar: tatangmanguny.wordpress.com) Oleh: Gelar S. Ramdhani Bagi anda warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya yang akan pergi ke daerah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Majenang, Sidareja, Cilacap, Karangpucung, Wangon, Ajibarang, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Gombong, Purbalingga, Purworejo, Yogyakarta, dan sekitarnya. Silahkan coba jalur alternatif melewati Tol Cipali - Majalengka - Cikijing - Kawali - Ciamis - Banjar. Bagaimana caranya? Dari arah Tol Jakarta Cikampek anda terus ambil arah menuju Tol Cipali, jangan ambil arah Tol Cipularang (Bandung), terus ikuti Tol Cipali; Kemudian silahkan anda keluar di gerbang Tol Kertajati (KM 158), ingat ya Kertajati bukan Kalijati; Setelah keluar gerbang Tol Kertajati, persimpangan (lampu merah) pertama, silahkan ambil kanan ke arah Kadipaten, kalau

Pengalaman Naik Bus dari Cileunyi Bandung ke Jakarta

Gambar
Bis Budiman Premiere Class Tasik Jakarta (sumber gambar: koleksi pribadi) Oleh: Gelar S. Ramdhani Setelah sekian lama saya tidak naik bis dari Cileunyi Bandung ke Jakarta, akhirnya pada hari Ahad (19 Januari 2020) saya kembali melakukan perjalanan dari Cileunyi ke Jakarta (Terminal Kampung Rambutan) menggunakan bus. Perjalanan saya mulai dari kawasan Cibiru Bandung, dari Cibiru sekitar pukul 07.30 WIB pagi, dari Cibiru saya naik ojek online  ke daerah Cileunyi. Saya minta berhenti di persimpangan sebelum pintu tol Cileunyi, karena saya tahu bahwa disana banyak bus yang menuju Jabodetabek dari arah Ciamis, Tasikmalaya, Garut, sekitarnya. Kurang lebih pukul 07.45 WIB saya sampai di persimpangan sebelum pintu tol Cileunyi, saya berhenti disana. Ternyata banyak sekali pilihan bus yang menuju Jakarta, mulai dari kelas Ekonomi, AC Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, Super Eksekutif dan lain sebagainya. Ruang Kemudi Bus Budiman Premiere Class Tasik Jakarta (sumber