Postingan

Inilah Bahaya Pasang Behel Gigi Sembarangan

Gambar
Alat orthodonti cekat (sumber gambar: youngorthosmiles.com) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Hari ini banyak masyarakat terutama anak muda, yang menggunakan alat orthodonti cekat (fixed orthodontic appliances) atau istilah umumnya adalah behel atau kawat gigi. Fungsi utama behel yaitu untuk merapikan susunan gigi geligi, agar memenuhi standar fungsi mengunyah, fungsi bicara, dan juga fungsi estetika (penampilan). Seperti kita ketahui bahwa bentuk behel itu lucu, unik, dan menarik. Sehingga banyak masyarakat yang sebetulnya tidak perlu memasang behel, tapi sengaja memasang behel karena ingin terlihat gaul. Padahal menurut ilmu kedokteran gigi, behel itu hanya untuk orang yang menurut analisa dokter gigi mengalami kelainan susunan gigi geligi (tidak rapi). Anda harus tahu, sangat berbahaya jika pemasangan behel dilakukan secara sembarangan, tidak melalui proses analisa yang cermat, tidak dilakukan oleh ahlinya, dan tanpa pengawasan atau kontrol berkala. Apa saja bahaya y

Tips Mengatasi Bau Mulut

Gambar
Bau mulut mengurangi rasa percaya diri (sumber gambar: atria.id) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Bau mulut atau dalam istilah kedokteran disebut dengan halitosis , merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengeluhkan mulutnya mengeluarkan bau atau aroma yang kurang sedap. Hal ini dapat mengurangi rasa percaya diri penderita bau mulut ketika berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Pratiwi (2009), bau mulut disebabkan karena 2 (dua) faktor, yaitu: A. Faktor Umum  Adanya infeksi atau gangguan rongga sinus disekitar rongga mulut. Misalnya infeksi pada rongga sinus maksila (ruangan kosong antara rongga mulut dan rongga hidung); Adanya infeksi pada tonsil; Gangguan organ dalam tubuh, seperti paru-paru, ginjal, hati; Kelainan darah; Diabetes (penyakit gula); Gangguan kantung kemih; Menstruasi (pada perempuan); Karsinoma atau kanker; Minuman tertentu; Makanan tertentu; Merokok. B. Faktor Lokal Gigi berlubang (karies) yang besar dalam jumlah yang banyak

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

Gambar
Klasifikasi karies menurut GV Black (sumber gambar: dentodontics.com) GV Black membuat klasifikasi berdasarkan lokasi karies, tidak mengukur besar atau kecilnya luas kavitas, tidak mengukur perkembangan (progres) karies, dan tidak mengukur kedalaman karies sampai lapisan mana. Berikut ini adalah klasifikasi karies gigi menurut GV Black: Kelas I : Pit fissure , bagian oklusal pada gigi posterior, dan bagian foramen caecum pada gigi anterior; Kelas II : Bagian proksimal gigi posterior; Kelas III : Bagian proksimal gigi anterior, tapi belum mencapai incisal edge ; Kelas IV : Bagian proksimal gigi anterior, sudah mencapai incisal edge ; Kelas V : Pada bagian 1/3 servikal permukaan bukal/labial (facial) , lingual gigi anterior dan posterior; Kelas VI : Kavitas pada bagian ujung cusp atau pada bagian incisal edge. * Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani ** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama