Postingan

Manfaat Permainan Nok Nok Latto Latto

Gambar
Seorang Anak Sedang Memainkan Nok-nok atau Lato-Lato (sumber gambar : infopublik.id) Oleh : Gelar S. Ramdhani Hampir di seluruh penjuru Nusantara akhir-akhir ini permainan nok-nok atau latto-latto kembali ramai dibicarakan dan dimainkan oleh masyarakat, tidak hanya anak-anak saja tapi banyak juga orang tua yang memainkan permainan ini.  Nok-nok atau lato-lato adalah permainan tradisional yang sangat sederhana, dua buah bola plastik yang cukup keras diikat kencang dan digantung menggunakan tali, kemudian dimainkan menggunakan tangan dengan cara diayun, agar kedua bola-bola plastik tersebut saling beradu, hingga mengeluarkan suara nok-nok atau tok-tok. Setelah saya membaca beberapa artikel di media online ternyata permainan nok nok atau lato lato ini memiliki berbagai manfaat positif, diantaranya: Baik untuk anak-anak agar tidak kecanduan gadget atau handphone. Melatih sosialisasi anak-anak, karena permainan nok-nok ini biasanya lebih seru dimainkan bersama-sama. Melatih konsentrasi, mem

Interpretasi Radiografi Gigi Impaksi Molar Tiga Rahang Bawah (Bagian 1)

Gambar
Radiograf Panoramik Memperlihatkan Indikasi Impaksi Pada Gigi 38 (sumber gambar : koleksi pribadi) Gejala klinis yang disebabkan oleh gigi molar tiga rahang bawah yang mengalami impaksi, pada umunya dilakukan penatalaksanaan dengan pencabutan atau ekstraksi. Akan tetapi pencabutan gigi molar ketiga yang mengalami impaksi, memiliki tingkat kesulitan yang relatif lebih tinggi. Sebelum dilakukan pencabutan biasanya operator akan meminta pasien untuk melakukan pengambilan foto radiograf terlebih dahulu, tujuannya untuk mengetahui posisi dan kondisi gigi serta jaringan disekitarnya. A. Teknik Radiografi yang Dapat Digunakan Periapikal Panoramic Oblique lateral atau bimolars Cone Beam Computed Tomography (CBCT) . Kelebihan CBCT memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan teknik radiografi dua dimensi (2D), selain itu CBCT dapat menganalisa lebih akurat hubungan antara gigi impaksi dengan anatomi atau jaringan sekitarnya, karena CBCT memberikan gambaran dari berbagai sudut pandang seperti b

Dokter Gigi di Garis Depan Penanganan Bencana Alam Gempa Bumi Cianjur

Gambar
Tim Radiologi Forensik Kedokteran Gigi (Sumber gambar : koleksi pribadi) Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani GEMPA CIANJUR MENYISAKAN DUKA MENDALAM Menjelang akhir tahun 2022 bencana alam gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter dengan kedalaman 10 Km melanda Indonesia, tepatnya atau pusatnya di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Menurut beberapa sumber yang telah saya baca, gempa bumi tersebut terasa hingga wilayah Bandung, Sumedang, Majalengka, Garut, Subang, Purwakarta, Karawang, Jabodetabek, Provinsi Banten, bahkan hingga ke Provinsi Lampung. Gempa Bumi Cianjur (Sumber gambar : awsimages.detik.net.id) Gempa Cianjur menyisakan duka yang mendalam, menurut konferensi pers yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) update Selasa, 29 November 2022 korban meninggal dunia sejumlah 327 orang, 13 orang masih belum ditemukan, puluhan orang masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka, dan lebih dari 100.000 orang terpaksa harus mengungsi. Bagi masyarakat In

Perbandingan Radiografi Periapikal Paralel dan Bisektris

Gambar
Teknik Radiografi Periapikal Paralel (sumber gambar : Whaites, E., Drage, N. 2013.  Essentials of Dental Radiography and Radiology . 5th edition. Elsevier Churchill Livingstone, p.92) Berikut perbandingan radiografi periapikal paralel dan bisektris (Whaites, 2013) KELEBIHAN TEKNIK RADIOGRAFI  PERIAPIKAL  PARALEL ( Advantages of the paralleling technique) Secara geometris gambar yang dihasilkan akurat, dengan pembesaran kecil. Bayangan dinding zygomatic muncul diatas apikal gigi molar. Gambaran ketinggian tulang alveolar yang merupakan bagian dari jaringan periodontal, dapat terlihat dengan baik. Jaringan periapikal dapat terlihat lebih akurat dengan minimal foreshortening  atau elongasi. Mahkota gigi dapat terlihat lebih jelas, sehingga dapat mendeteksi adanya karies pada bagian aproksimal. Apabila pemasangan perangkat paralel (film holder, locator ring, etc) dilakukan dengan benar, maka sudut horizontal dan vertikal dari tubehead sinar-X akan otomatis sejajar. Sinar-X diarahkan secara

Indikasi Radiografi Periapikal

Gambar
Gambar Radiografi Periapikal (sumber gambar : Whaites, E., Drage, N. 2013.  Essentials of Dental Radiography and Radiology . 5th edition. Elsevier Churchill Livingstone, p.6) Radiografi periapikal adalah salah satu teknik radiografi intraoral yang memperlihatkan gambaran radiografi gigi secara utuh, mulai dari mahkota, akar, jaringan periodontal, hingga daerah periapikal. Periapical Radiography biasanya mampu memperlihatkan dua hingga empat gigi, berikut jaringan yang ada disekitarnya. Adapun indikasi radiografi periapikal menurut Whaites and Drage (2013) adalah sebagai berikut : Mendeteksi ada atau tidak adanya kondisi infeksi atau inflamasi pada daerah apikal Penilaian status periodontal Melihat kondisi gigi dan daerah tulang alveolar disekitarnya, setelah terjadi trauma Melihat keberadaan dan posisi gigi yang belum erupsi Penilaian morfologi akar gigi sebelum dilakukan ekstraksi Melihat kondisi gigi dan daerah tulang alveolar disekitarnya, selama perawatan endodontik Menilai kondis