Postingan

Apakah Gigi yang Dicabut Bisa Tumbuh Lagi?

Gambar
Gambaran radiografi gigi dewasa yang akan menggantikan gigi susu (sumber gambar: jomfp.in) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani "Dok kalau saya cabut gigi kira-kira giginya dapat tumbuh kembali gak ya?"  sering banget saya mendapatkan pertanyaan seperti itu dari masyarakat, melalui artikel ini saya akan mencoba menjelaskannya lebih detail. Normalnya gigi manusia itu tumbuh (erupsi) dua kali seumur hidup, yang pertama kali tumbuh adalah gigi anak atau gigi susu (decidui), gigi susu yang pertama kali tumbuh akan mulai muncul sekitar usia 6-7 bulan, setiap orang berbeda waktu tumbuhnya, bisa lebih cepat, bisa lebih lambat, bahkan ada juga yang tidak tumbuh (misal: karena tidak ada benih). Silahkan anda melihat tabel berikut ini, agar anda mengetahui urutan tumbuh gigi susu: Tabel usia tumbuh dan tanggal gigi susu (tabel dibuat oleh: drg. Eseryete, sumber gambar: pdgicabwngr.blogspot.com) Memasuki usia 6 tahun biasanya gigi anak mulai tanggal atau lepas,

Tips Pemeriksaan Kesehatan Gigi Seleksi TNI Polri

Gambar
Pemeriksaan gigi dan mulut (sumber gambar: rri.co.id) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Sebagaimana yang kita ketahui untuk menjadi prajurit TNI dan anggota Polri harus memiliki kemampuan fisik yang baik, kecerdasan yang baik, moral atau akhlak yang baik, mental yang baik, dan juga kesehatan yang baik. Maka dari itu setiap kali dilaksanakan penerimaan prajurit TNI dan anggota Polri, pihak panitia penerimaan melakukan berbagai tahap seleksi, mulai seleksi administrasi, tes jasmani atau samapta, psikologi, mental ideologi, pemeriksaan kesehatan, dan lain sebagainya. Dalam proses seleksi prajurit TNI atau anggota Polri ada tahapan pemeriksaan kesehatan, salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Bagi anda yang punya cita-cita ingin menjadi Tentara atau Polisi, jangan anggap sepélé atau anggap mudah pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, karena tidak sedikit peserta seleksi yang secara fisik atau jasmani baik, hasil psikotes baik, segala macam baik, tapi ti

Sosialisasi Bank Sampah Banjaran Hilir Majalengka

Gambar
Peserta sosialisasi dan bimbingan teknis Bank Sampah Banjaran Hilir (sumber gambar: Kiki Aiman Malik) Oleh: Gelar S. Ramdhani Alhamdulilah pada hari ini (Rabu, 27 November 2019) program Bank Sampah di Kampung Banjaran Hilir Desa Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka Jawa Barat, sudah masuk tahap sosialisasi dan bimbingan teknis, sasaran utama sosialisasi dan bimbingan teknis ini adalah ibu-ibu pengajian Majelis Ta'lim Nurul Muslimin Banjaran Hilir. Materi sosialisasi dan bimbingan teknis yang diberikan kepada ibu-ibu diantaranya: Apa itu Bank Sampah?, Bahaya sampah, Latar belakang kenapa harus ada Bank Sampah di Banjaran Hilir, Konsep dan cara kerja Bank Sampah, Keuntungan Bank Sampah, Pengetahuan dasar sampah organik dan sampah anorganik, Cara memisahkan sampah organik dan anorganik, Manajemen Bank Sampah, dan lain sebagainya. Alhamdulilah peserta sosialisasi (masyarakat) Banjaran Hilir sangat menyambut baik program Bank Sampah ini, baik d

Kita Butuh Bus Bandung Majalengka yang Layak!

Gambar
Sudah saatnya jurusan Majalengka Bandung dilayani oleh bus yang aman nyaman dan mengutamakan keselamatan (sumber gambar: haltebus.com) Oleh: Gelar S. Ramdhani Arus pergerakan masyarakat dari kabupaten Majalengka ke kota Bandung menurut saya sangat besar setiap harinya, dengan berbagai kepentingan mulai dari kepentingan kerja, bisnis, hingga kepentingan sekolah atau kuliah. Sejak dulu hingga sekarang banyak sekali masyarakat Majalengka yang mencari nafkah di kota Bandung, tak ketinggalan anak muda Majalengka yang mencari ilmu di kota kembang pun sangat banyak. Sebaliknya dari Bandung ke Majalengka juga banyak pergerakan masyarakat, terlebih saat ini kabupaten Majalengka menjadi salah satu tujuan wisata favorit berkelas dunia yang ada di Jawa Barat, dan juga seperti yang kita ketahui bahwa Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) terletak di kecamatan Kertajati, kabupaten Majalengka. Pererakan masyarakat dari Bandung ke Majalengka atau sebaliknya boleh dib

Masih Pantas Guru Digugu dan Ditiru?

Gambar
Jika ilmu adalah cahaya, maka guru adalah lentera (sumber gambar: reed.co.uk) Oleh: Gelar S. Ramdhani Artikel ini saya tulis pada tanggal 25 November 2019 bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN), dalam artikel ini saya ingin mempertanyakan kepada publik apakah perilaku guru sekarang masih layak untuk kita gugu dan kita tiru? silahkan anda nilai sendiri dengan obyektif. Menurut hemat saya, Indonesia saat ini patut bersyukur karena masih banyak warga negara yang mengabadikan diri sebagai guru. Bahkan tak jarang di lapangan kita menyaksikan perjuangan kawan-kawan guru yang aktif mencerdaskan kehidupan bangsa, tapi perjuangan tersebut terkadang belum sebanding dengan kesejahteraan yang diberikan oleh negara. Dalam artikel ini saya tidak akan terlalu dalam membahas lebih dalam masalah kesejahteraan guru, karena saya bagi pribadi sudah terlalu bosan membaca pembahasan tentang kesejahteraan guru, setiap tahun, setiap Hari Pendidikan Nasional atau Hari Guru Nas