Postingan

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Gambar
Klasifikasi Maloklusi (sumber gambar: dentodontics.com) Definisi maloklusi adalah oklusi yang tidak normal  (abnormal)  yang ditandai dengan tidak benarnya hubungan antar lengkung pada setiap bidang spatial atau anomali abnormal dalam posisi gigi (Harty & Ogston, 1987) TIPE MALOKLUSI Tipe maloklusi terbagi 3 tipe, diantaranya: Intra-arch malocclusions  atau malposisi gigi secara individual. Misalnya saja:  Transposition, Tipping, Torsoversion, Displacement, Bodily movement, Bodily Version, Torsion,  dan sejenisnya; Inter-arch malocclusions  atau malrelasi antar lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah. Misalnya saja:  Sagital  (kelas I, II, III Angle),  Vertikal  (normal,  openbite,   deepbite ),  Transversal  (normal,  crossbite ,  scissor bite ); Skeletal malocclusions . Misalnya saja: rahang atas (maksila) atau rahang bawah (mandibula) yang mengalami prognati maupun retrognati, penyempitan rahang, dan juga  lower facial height . KLASIFIKASI MALO

Bus dari Majalengka ke Jakarta via Bekasi

Gambar
Bus Primajasa (sumber gambar: picbear.org) Oleh: Gelar S. Ramdhani Saya masih teringat zaman dulu kalau dari Majalengka ke Jakarta itu bisa seharian (berangkat subuh sampai di Jakarta sore atau maghrib) lewat Bandung - Cianjur - Puncak atau Bandung - Purwakarta atau bisa juga lewat Jatibarang - Pantura - Cikampek. Sekitar tahun 1995 - 1998 jarak dan waktu tempuh dari Majalengka ke Jakarta bisa lumayan dipersingkat dengan hadirnya jalur alternatif lewat Cijelag - Cikamurang - Subang - Sadang. Alhamdulillah pada tahun 2015 Tol Cikopo - Palimanan atau lebih dikenal dengan sebutan Tol Cipali beroperasi. Sejak beroperasinya Tol Cipali sekarang perjalanan dari Kota Majalengka ke Jakarta kalau menggunakan mobil pribadi hanya sekitar tiga jam (kecepatan normal tanpa macet). Lalu bagaimana kalau naik bis atau transportasi umum dari Majalengka ke Jakarta? dalam kesempatan ini akan coba saya uraikan. Sejak tahun 2018 kemarin salah satu perusahaan bis terkemuka di Ind

Inilah Kelebihan Vespa dibanding Sepeda Motor Lain

Gambar
Scooter Vespa adalah kendaraan yang memiliki karakter khas (sumber gambar: carmudi.co.id) Oleh: Gelar S. Ramdhani Apabila teliga saya mendengar kata "Vespa", otak saya langsung mengimajinasikan sebuah scooter asal Italia, yang menurut saya scooter tersebut memiliki karakter tersendiri, beda dari sepeda motor pada umumnya di Indonesia. Scooter Vespa bagi keluarga besar saya bukan barang asing, sejak kakek buyut saya, kakek saya, hingga ayah saya menggunakan scooter Vespa, tapi saya sendiri belum punya hehehe..... Tadi siang saya membuka lemari buku di rumah orang tua saya, ternyata saya menemukan buku milik ayah saya. Buku tersebut berjudul " Teknik Reparasi Vespa" karangan Ir. Ohan Juhana dan Drs. M. Suratman, yang diterbitkan oleh penerbit Pustaka Setia, Bandung. Dari judulnya saja kita bisa tahu bahwa buku tersebut membahas dari A-Z tentang scooter Vespa. Buku teknik reparasi Vespa (sumber gambar: koleksi pribadi) Saya buka buku te

Tips Mencari Pasien Bagi Koas Gigi

Gambar
Koas gigi itu tidak mudah, tapi kita tidak diciptakan menjadi orang yang mudah menyerah (sumber gambar: Instagram @abinnahl_a) Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani Proses untuk menjadi seorang dokter gigi di Indonesia sangat tidak mudah, harus melewati berbagai macam tahap pendidikan, yang membutuhkan kecerdasan, keterampilan, biaya, tenaga, pikiran, mental, kesabaran yang tinggi, dan juga pengertian dari orang sekitar terutama keluarga bahwa proses pendidikan dokter gigi itu tidak mudah. Bahkan dikalangan mahasiswa Kedokteran Gigi dikenal istilah "kuliah di kedokteran gigi modal pintar aja gak bakalan cukup". Setelah mengikuti perkuliahan tahap sarjana atau tahap strata satu. Seorang calon dokter gigi harus menempuh tahap pendidikan profesi dokter gigi, atau lebih dikenal dengan istilah tahap koas, atau ada juga yang menyebutnya tahap kepaniteraan klinik. Pada tahap ini para calon dokter gigi dituntut untuk mengaplikasikan langsung kepada pasien sungguhan, seg

Bupati Majalengka, Bapak Harus Tahu Ini!

Gambar
Sungai Cipamintar nasibmu kini, Miris! (sumber gambar: koleksi pribadi, gambar diambil: 3 Nov 2019) Oleh: Gelar S. Ramdhani Pak Bupati Majalengka yang saya hormati, melalui blog pribadi saya ini, ijinkan saya untuk menceritakan satu dari sekian banyak permasalahan di desa saya. Oia, hampir saja saya lupa memperkenalkan diri, saya bukan siapa-siapa, saya warga bapak, saya tinggal di sebuah desa tepatnya di Desa Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka. Masyarakat bingung mau buang sampah kemana? akhirnya buang sampah ke sungai (sumber gambar: koleksi pribadi, gambar diambil: 2 Nov 2019) Satu dari sekian banyak masalah di desa saya adalah masalah tata kelola sampah. Kenapa masalah tata kelola sampah ini bagi saya menjadi penting?  Pertama, Saya  adalah salah satu orang yang percaya bahwa tata kelola sampah adalah salah satu indikator kemajuan sebuah daerah atau negara. Sebuah daerah dikatakan peradabannya maju, pemerintahnya hebat, masyarakatny